PILIHAN
Sikap Yusril Ihza Mahendra di kubu Jokowi berdampak signifikan pada PBB

BUALBUAL.com, Advokat kondang yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra telah menjadi kuasa hukum pasangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Hal ini diyakini akan berdampak ke partainya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua bidang pemenangan Presiden DPP PBB, Sukmo Harsono. Dia menuturkan, jelas ada pengaruhnya ke partai.
"Kelanjutan pasca ditujuknya Pak Yusril sebagai Tim Hukum Pak Jakowi dan Kiai Ma'ruf Amin akan membawa pengaruh signifikan dalam pergerakan dan kinerja mesin Partai PBB," ucap Sukmo saat dikonfirmasi, Kamis (8/11).
Namun, dia menuturkan, masih belum mengetahui berpengaruhnya seperti apa. Semuanya tergantung pada Rakornas dalam yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Seperti apa pengaruhnya sampai tingkat akar rumput dan khususnya caleg. Apakah akan segaris dengan ketua Umum, maka Rakornas akan mendengarkan pandangan para pengurus baik Provinsi dan cabang. Di sanalah nanti sesungguhnya akan keliatan kemana arah PBB dalam soal Pilpres," ungkap Sukmo.
Namun, dia memberi sinyal bahwa PBB akan merapat ke Jokowi-Ma'ruf. Hal ini dilontarkannya saat ada rencana untuk mengundang Jokowi ke Rakornas.
Sukmo juga mengungkapkan, pada agenda yang diadakan PBB, kurang lebih 2 tahun lalu, partainya pernah mengundang Jokowi. Dan mantan Walikota Solo tersebut hadir.
"Dalam kesempatan agenda partai kurang lebih 2 tahun lalu di Hotel Sahid Jakarta, PBB juga pernah mengundang Pak Jokowi untuk hadir. Dan beliau hadir waktu itu. Bisa jadi Panitia OC (Rakornas) juga mempertimbangkan akan mengundang Pak Jokowi lagi, jika disetujui oleh DPP," pungkasnya.
Sumber : Liputan6.com
Berita Lainnya
Ketika Lembaga Survei AS Tunjukkan Prabowo Ungguli Jokowi, Anda Ragu?
Anies Beri Izin Munajat 212 di Monas, TKN Jokowi Protes
Emak-Emak Dan HRS Jadi Alasan Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi Urung Terjadi
Mang Ihin: Jokowi-Ma'ruf Pemimpin Hebat yang Tak Cuma Bicara
Humphrey: PPP Asli Deklarasi Dukung Prabowo Sandi Dikampung Jokowi
TKN Jokowi Evaluasi Keberadaan Romi, Mungkin Dicopot
Update Corona di Indonesia 1 Mei: 800 Meninggal 10.551 Positif, 1.591 Sembuh
Akan Ikut Kejuaraan, Jokowi Berlatih Memanah Bareng Kaesang
KPK Terima 1.082 Laporan Gratifikasi ,111 Berasal dari Pemkab dan Pemko
DPRD Provinsi Riau Minta Pemerintah Pusat Turunkan Harga BBM
Bawaslu Rekomendasikan 35 Kepala Daerah Termasuk Ganjar Pranowo Disanksi Karena Dukung Jokowi
PB HMI Instruksikan Aksi Serentak Desak Jokowi Copot Kapolri