PILIHAN
TKN Jokowi Evaluasi Keberadaan Romi, Mungkin Dicopot

BUALBUAL.com, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf dimungkinkan mencopot M. Romahurmuziy alias Romi dari keanggotaan dewan penasihat.
Menyusul penangkapan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu terkait kasus suap.
"Ya akan tetap itu kan, paling akan ada pergantian ketum sementara," kata pengamat politik Ray Rangkuti kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/3).
Meski PPP masuk dalam koalisi pengusung Jokowi-Maruf, bisa saja TKN membuat kebijakan baru atau mengevaluasi Romi.
"Bisa saja setelah itu akan ada kebijakan baru meskipun secara umum kita mengatakan mereka akan di koalisi tapi tidak ada jaminan. Boleh jadi setelah itu mereka akan membuat kebijakan baru yaitu mengevaluasi keterlibatan PPP di dalam koalisi," jelas Ray.
Meski begitu, dia mengakui bahwa partai Kabah tidak mungkin keluar dari TKN karena sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum.
"Secara formalitas keluar tidak mungkin karena sudah masuk dan terdaftar di KPU. Tapi ya secara politik kan bisa saja," ujar Ray yang juga direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima).
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Versi Quick Count 5 Lembaga, Jokowi-Ma'ruf Unggul Sementara
Sah, Jokowi-Ma'ruf Amin Pilih Erick Thohir Jadi Ketua Tim Pemenangan
Pengamat Politik Menilai: Jokowi Galau, Harapannya Pupus
Keakraban Jokowi dan Prabowo di Istana Merdeka
Presiden Jokowi Harus Panggil Agum Gumelar dan Tuntaskan Kasus Penculikan 98
Agus dan Kawan-kawan Mundur, Jadi Alasan Kuat Jokowi Evaluasi Proses Seleksi Capim KPK
Terkait Anggaran Publikasi, DPRD Kota Tanjungpinang Belum Bisa Menangapi Hasil Pertemuan dengan SPRI
Presiden Jokowi Singgung 'Kompor', TKN Ungkit Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
Diera Jokowi Pengusaha Nasional Sebut Pembangunan Infrastruktur Tak Jelas Arahnya
Demi Gelar Sarjana, Sidang Skripsi Lewat Online
Azlaini: Jangan LAM Riau Jadi Alat Segelintir Orang Saja, Berikan Gelar Adat Ke Jokowi
Jadi Viral, Dengan Soundtrack Lagu Indonesia Raya, Siswa SMA Turun Poto Presiden Jokowi, Berikut Videonya