PILIHAN
Emak-Emak Dan HRS Jadi Alasan Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi Urung Terjadi

BUALBUAL.com - Banyaknya desakan dari para pendukung Prabowo-Sandi untuk tidak melakukan rekonsiliasi dengan Joko Widodo dinilai sebagai salah satu faktor yang membuat keputusan rekonsiliasi menjadi lama.
Begitu disampaikan Director for Presidential Studies-DECODE UGM, Nyarwi Ahmad saat berbincang dengan redaksi, Senin (8/7).
Apalagi, tambah Nyarwi,kaum emak-emak pendukung Prabowo-Sandi telah melakukan aksi di Kertanegara untuk menolak rekonsiliasi terjadi. Hal makin membuat Prabowo beserta timnya dilema untuk rekonsiliasi dengan Jokowi.
"Jadi Pak Prabowo nengalami dilema dengan timnya," ucap Nyarwi Ahmad kepada Kantor Berita RMOL, Senin (8/7).
Tak hanya penolakan dari warga pemilih, mengapa proses rekonsiliasi berjalan lambat karena ada beberapa pihak dari Tim Prabowo yang mendukung diadakannya rekonsiliasi dengan syarat pemulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air. Hal ini juga menjadi beban Prabowo, soal pemulangan Rizieq ini disambut dengan penolakan dari Tim Jokowi.
"Contoh misalnya agenda-agenda rekonsiliasi politik dilakukan dan tuntutan kelompok-kelompok yang menekankan rekonsiliasi pada aspek hukum misalnya minta penangguhan yang terkait dengan peristiwa politik dan itu kan tidak mudah makanya ada penolakan dari tim atau yang mereka yang ada di 01," jelasnya.
Sehingga, dari faktor itulah Prabowo dengan timnya lama untuk membuat keputusan terkait rekonsiliasi.
"Itu yang harus diselesaikan oleh Pak Prabowo dan timnya. Dan itu menjadi dilema internal sebelum bicara soal agenda rekonsiliasi dengan kubu yang ada di pendukung 01," tandasnya.
Sumber: rmol.id
Berita Lainnya
Prabowo: Hubungan Saya dan Jokowi Mesra, Banyak yang Nggak Suka Mungkin
Harus Bekerja Ekstra Tanpa Perlindungan, Jeritan Pekerja Lepas di Tengah Pandemi
Cek Faktanya, Jutaan Rokok Sampoerna Terpapar COVID-19 Beredar di Masyarakat?
Said Ahmad Syukri Pimpin KPJ Tanjungpinang, Ini Gagasannya
Berikut Dalih Kubu Jokowi-Maruf Amin, Penegakkan HAM Buruk Selama 4 Tahun Terakhir
Data 26 April Kasus Covid-19: Total Pasien Sembuh 1.107, Positif 8.882
Dhani Bentuk Grup WhatsApp 'Korban Kriminalisasi Rezim Jokowi'
Rentan Penyelundupan Narkoba Lintas Negara, Polres Tanjungpinang Sebar CCTV Canggih Pendeteksi Wajah di Pelabuhan
Jokowi Diminta Copot Menkum HAM Terkait Lapas Palsu yang Diduga Dihuni Senov
Prabowo-Sandiaga Uno mulai sasar 4 wilayah lumbung suara Jokowi
Taufik Arrahman: Kepala Daerah di Riau Jangan Lalai Gara-gara Mendukung Jokowi
Ketua Dewan Pers Beri Kesempatan SMSI Mendaftarkan Seluruh Anggotanya untuk Didata, Demi Pelindungan Perusahaan Pers