BUALBUAL.com, Jalan Joko Widodo jadi presiden untuk kedua kalinya tidak mudah. Malah gara-gara Ma'ruf Amin, Jokowi besar kemungkinan pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah.
Blunder politik yang dilakukan Ma'ruf dalam catatan Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) antara lain pernyataan diskriminatif "budek dan buta".
"Ma'ruf dipilih Jokowi dengan tujuan sebagai penyejuk saat suhu politik Pilpres memanas, akan tetapi dengan pernyataan yang berbau diskriminatif justru penunjukkannya jadi kontradiktif," sebut Panji.
Panji menambahkan, blunder politik yang dilakukan Ma'ruf bukan yang pertama kalinya. Ketua MUI itu kerap melontarkan pernyataan-pernyataan yang tidak perlu seperti mobil Esemka akan diluncurkan bulan Oktober yang akhirnya ramai-ramai dikritik sebagai penyebar hoax.
"Publik mulai melihat ketidakseimbangan antara pasangan Jokowi dengan Ma'ruf bukan hanya soal faktor usia semata, tetapi soal strategi Ma'ruf mengisi kekurangan Jokowi. Bukan tidak mungkin blunder politik Ma'ruf mempersulit posisi Jokowi untuk menang Pilpres," tutupnya.
Berita Lainnya
Cak Imin Cawapres: Takdir kok dilawan, Takdirnya kelihatan, saya sama pak Jokowi!
Ma'ruf Amin: Kampanye Memberikan Redistribusi tanah, Ferdinand Enak Saja, Tanah Negara Bukan Milik Jokowi
Kata Jokowi: Jangan Bilang Ibu Pertiwi Diperkosa!
Ini Penyebab Terbakar Inul Vista di Tanjungpinang
Syamsuar Sindir Soal Sembako Mahal, Deklarasi Dukungan Perguruan Tinggi Riau untuk Jokowi-Ma'ruf
Versi Survei PPPP Amerika: Jokowi Kalah dari Prabowo dengan Selisih 16 Persen
Berdasarkan Peraturan DPRD Riau Wan Thamrin Hasyim Akan Dilantik Langsung Presiden Jokowi di Istana Negara-Jakarta
Sebut Abg Cina Hina Presiden Jokowi Yang Viral di Medsos Cuma Lucu-lucuan, Polda Metro Tuai Kritikan
Di Riau Presiden Jokowi Dapat Paparan Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla
Perlu Diuji, Janji Jokowi Tidak Memberikan Izin Lahan SDA Luas Kepada Pengusaha
Rekapitulasi KPU: Di NTB Prabowo-Sandi Menang, Selisih 1 Juta Suara dari Jokowi-Ma'ruf
Sebentar Lagi Jokowi Selesai, Rizal Ramli ke Ahmad Dhani: Sabar