PILIHAN
Habib Bahar Pilih 'Membusuk' di Penjara Daripada Minta Maaf

Bualbual.com, Habib Bahar bin Smith menolak meminta maaf pada Presiden Joko Widodo terkait ceramahnya yang menyebut 'Jokowi kayaknya banci' hingga 'Jokowi haid'. Ia sendiri telah dilaporkan ke polisi oleh Jokowi Mania atas ucapannya tersebut.
"Saya lebih memilih busuk di penjara daripada minta maaf. Saya dipenjara karena membela Islam, membela rakyat susah," ujar Bahar saat memberikan sambutan dalam Reuni Aksi 212 di Monas, Jakarta, Minggu (2/12).
Bahar menjelaskan alasannya menyebut Jokowi banci lantaran saat aksi bela Islam 411 tahun 2016, mantan wali kota Solo itu tak mau menemui sejumlah ulama. Saat itu beberapa ulama memang mengikuti aksi 411 untuk menyampaikan kasus penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Saya katakan dia (Jokowi) banci karena saat aksi 411 jutaan umat dan ribuan ulama ingin menemuinya untuk menegakkan hukuman, justru para ulama, habaib itu disemprot gas air mata. Dan presidennya kabur dan lari," katanya.
Ia juga menyebut orang nomor satu di Indonesia itu sebagai pengkhianat negara dan rakyat lantaran merasa Jokowi lebih peduli pada pihak asing.
"Yang makmur orang asing, perusahaan asing, kita pribumi jadi budak di negeri sendiri," tutur Bahar.
Ia pun bersumpah tak akan meminta maaf karena telah menyebut Jokowi banci dan pengkhianat.
"Saya sampaikan pada kalian yang melaporkan saya, demi Allah, Bahar bin Smith tidak akan minta maaf," ucapnya.
Sebelumnya laporan terhadap Habib Bahar Smith muncul akibat pernyataannya dalam sebuah video di media sosial. Dalam video itu, dia menyebut Jokowi sebagai pengkhianat negara dan rakyat. Dia juga menyebut Jokowi sebagai seorang banci.
Dia dilaporkan oleh Jokowi Mania. Laporan itu diterima dengan nomor : LP/B/1551/XI/2018/Bareskrim tanggal 28 November 2018.
Editor: BBC | Sumber : CNNindonesia.com
Berita Lainnya
Prajurit TNI AD Bantu Seberangkan Seorang Ibu Dampak Sungai Meluap
Gubri Syamsuar Pilih Serahkan Lahan Unri ke PT Hasrat Tata Jaya
Karna Cabuli Anak Dibawah Umur, Kuli Bangunan di Kampar Dipolisikan
11 Polda Ikut Pelatihan Transformasi Aplikasi Dashboard Lancang Kuning di Provin Riau
Hendak Berangkat Kerja, Perempuan Ini Jadi Korban Remas Payudara
Sekda Inhil Hadiri PAW Muhaemin Sebagai Anggota DPRD Inhil
Lagu Keos Plus: "Bukan Lautan Hanya Kolam Susu" Benar-Benar Ada di Indonesia!
Kapal Cepat "Speedboat" Terbalik, 8 Meninggal, 13 Masih Hilang
Berpakaian Putih, Prabowo Subianto Dan Eddy Prabowo Hadiri Undangan Istana
Sebanyak 31 Mobil Hasil Penertiban Diserahkan Gubri ke Pejabat yang Tak Punya Kendaraan Jabatan
Presiden Joko Widodo Lantik Wan Thamrin Hasyim Sebagai Gubernur Riau
Persib: Kami Sudah Dapat Michael Essien Untuk Drogba, Kenapa Tidak?