Bualbual.com, Bupati Pelalawan HM Harris betul-betul mrasa kecewa dengan kinerja jajaran RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Hal tersebut menyusul banyaknya, laporan terkait kian memburuk pelayanan rumah sakit plat merah ini. Pesta Narkoba, sabu beberapa pekan lalu, disebuah ruangan RSUD Selasih adalah salah puncak kemuakan orang nomor satu dikabupaten Pelalawan ini. Tak pelak, kondisi ini membuat bupati Harris mengambil jalan pintas dengan cara bersih-bersih ditubuh RSUD Selasih. "Tak ada pilihan lain, kita rombak total pegawai dilingkungan RSUD. Kita ganti yang baru. Barangkali ini langkah yang tepat supaya RSUD bersih dimata masyarakat," terang bupati Harris ketika diwawancarai riauterkini.com, Selasa (27/3/18). Perombakan pejabat di RSUD Selasih ini tegas Harris mendapat prioritas serius. Langkah, seriusnya adalah melakukan pelantikan sekaligus rolling dalam beberapa hari kedepan. "Jadi kita abaikan dulu, mutasi-mutasi di OPD lain. Sebelum tanggal 31 bulan Maret ini, pejabat di RSUD sudah kita lantik," tegasnya. Ditambahkan Harris, pilihan untuk merombak pejabat di RSUD Selasih datang masukan dari berbagai elemen masyarakat. "Banyak masukan datang, agar RSUD dirombak, dari tokoh masyarakat, kalangan DPRD, termasuk kawan-kawan media," tandasnya. Rencana pemerintah daerah bakal melakukan perombakan pejabat di RSUD Selasih mendapat dukungan dari Ketua DPD Lembaga Aliansi Indonesia, Tengku Putra. Bahkan, untuk wacana tersebut ia jauh-jauh hari sudah mendesak pemda melakukannya. "Untuk hal ini. Jauh-jauh hari kita sudah sampaikan kepada pemerintah daerah. Jadi kita dukung sepenuhnya," tegas Putra terpisah. Apalagi imbuhnya, kesan pejabat lama menempati satu pos disalah satu OPD tidak baik. "Kesan, pejabat terlalu lama menempati satu jabatan disalah satu OPD adalah tidak baik," tandasnya.*(feb/rtc)