Tidak Ada Untungnya Merusak Atribut Parpol Lain Termasuk Demokrat, BUAL PDIP

BUALBUAL.com, PDI Perjuangan mengutuk keras berbagai provokasi yang menganggu jalannya tahapan pemilu, termasuk cara-cara kotor dengan merusak atribut kampanye parpol lain.
Hal itu diungkap Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menanggapi peristiwa insiden robeknya bendera Partai Demokrat (PD) di Riau. Belakangan, Wasekjen PD Andi Arief menuduh pengurus PDIP yang menyuruh perusakan itu.
"PDI Perjuangan tidak pernah main sembunyi-sembunyi. Kami selalu di ruang terbuka. Tidak ada untungnya bagi kami merusak atribut partai lain. Apalagi Demokrat," kata Hasto Kristiyanto, di Stabat, Langkat, Sabtu (15/12).
"Kami mengutuk keras berbagai provokasi yang menganggu jalannya tahapan pemilu."
Hasto menekankan soal tidak ada gunanya bagi PDI Perjuangan 'mengganggu PD'. Dari hasil survei, tidak ada irisan pemilih antara PD dan PDI Perjuangan.
"Sebab (survei menunjukkan) jika elektoral Demokrat turun, larinya ke Gerindra, bukan ke PDI Perjuangan," kata Hasto.
Apalagi, lanjut Hasto, kejadiannya di Riau. PDIP tidak terlalu basis yang kuat di provinsi itu, sekuat di daerah lain. Kalaupun ada satu daerah yang basis PDIP-nya kuat, kata Hasto, namun partai itu tak punya ilmu untuk merusak.
"Ketika bus kampanye Demokrat yang eksklusif, lux dan mahal melintas di wilayah yang menjadi basis PDI Perjuangan pun semua aman-aman saja. Apalagi di Riau," kata Hasto.
"Jadi mari perangi bersama, para penyusup yang mencoba mengadu domba Partai tersebut."
Selaku sekjen partainya, Hasto menyatakan dirinya menjalankan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menjaga disiplin anggota dan kader.
"Kami ini Partai yang berdisiplin. Jadi kami pastikan tidak ada anggota kami yang punya perilaku seperti itu, karena sanksinya sangat tegas dan berat, pemecatan," ujarnya.
Diapun mendorong agar PD melaporkan masalah itu ke ranah hukum. Sehingga tidak ada tudingan dari masyarakat bahwa kasus itu merupakan sebuah melodrama.
"Atas kejadian tersebut, PDI Perjuangan meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan tuntas," katanya.
Hasto juga meminta agar seluruh anggota dan kader PDIP semakin waspada terhadap berbagai bentuk adu domba.
Sumber: BeritaSatu.com
Berita Lainnya
Pada Tahun 2019 Riau Bangun 2.000 Unit Rumah Layak Huni
Gelar Razia Cipkon, Polsek Tembilahan Amankan 83 Botol Tuak
Belajar di Gedung DPRD Riau, Murid SD Kota Pekanbaru Tanya Tugas dan Masalah Dewan
Usai di PKB, Balon Bupati Rohil Rusli Efendy Kembalikan Formulir ke Nasdem
Ratusan Peserta Ikuti Fun Bike yang Digelar Komunitas Kuala Enok Gowes
Sekda Inhil Hadiri Rapat Koordinasi Bersama Gubri Dan Sejumlah Kepala Daerah Se - Provinsi Riau
KPU Inhil Tetapkan Syarat Dukungan Balon Perseorangan Pilkada 2018
Polri Akan Pantau Rencana Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir
Tiada Hentinya, Kapolsek Tembilahan Hulu Sosialisasikan Bahaya Karhutla
TKN Riau Berikan Penjelasan, Massa Pendukung Jokowi di Dumai Disebut Impor dari Luar Riau
ASITA Riau Pertanyakan Respons Menteri Pariwisata 'Harga Tiket Pesawat Masih Tinggi'
Sekda Riau Angkat Bicara, Pejabat Beli Tiket Perjalanan Dinas di Traveloka Jadi Temuan BPK