PILIHAN
BUAL Ketua PWNU Riau Sayangkan Sikap Syarwan Hamid Kembalikan Gelar Adat ke LAMR

BUALBUAL.com, Ketua Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau, T Rusli Ahmad menyayangkan sikap Panglima besar LMB, Syarwan Hamid yang memutuskan mengembalikan gelar kehormatan Datuk Seri Lela Negara yang disematkan kepadanya 18 tahun lalu ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).
"Kita amat menyayangkan hal ini terjadi, tapi sudah terjadi. Sebagai tokoh Melayu yang selama ini kita bangga-banggakan, malahan kita berikan porsi sebagai datuk tokoh Riau di tingkat nasional," kata Rusli Ahmad, Kamis (20/12/2018).
Rusli Ahmad menyinggung jika yang menjadi persoalan adalah karena LAMR memberikan gelar adat ke Jokowi, ia mengatakan bahwa hal tersebut sudah melalui kajian.
"Bukan bapak presiden Jokowi yang meminta gelar ini, tapi dilakukan telisik di istana, artinya permohonan Lembaga Adat, apakah presiden berkenan menerima gelar dari LAM, karena pertimbangannya banyak," kata politisi PDIP tersebut.
Salah satu pertimbangan itu, kata Rusli, adalah setiap tahun lembaga adat mengusulkan tentang pengakuan tanah ulayat, dan sekarang sudah diakui dan disertifikatkan.
"Juga masalah selama ini kita berjuang memperjuangkan CPP Blok, sekarang CPP blok diserahkan pada BUMD kita 100 persen. Begitu pula Rokan Blok, tanpa kita ikut demo besar-besaran, pemerintah telah mengambil alih Rokan Blok ke Pertamina. Nah sekarang akan BUMD kita juga akan dilibatkan. Jadi LAM merasa perlu memberikan sebuah penghargaan kepada presiden berupa pemberian gelar," tukasnya.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
AS Tuduh Iran Produksi Rudal yang Mampu Jangkau Hingga Eropa
BMKG: Hari Ini 79 Titik Panas Bermunculan di Riau
Cek Info 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, KPU-Bawaslu Sidak ke Priok
Menafkahi 5 Anak lantaran Suami Dipenjara, Kisah Pilu Wa Oni
Ibuk Ini Senyum Terima Atribut Harris Menuju Riau 1
Gara Gara Pasang Iklan Imlek Gambar Ayam, Malaysia Minta Maaf
Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa 'Hakim Vonis Kurir 10 Kg Sabu'
Belum dapat di pastikan luas lahan Karlahut di Desa pangkalan libut. Tim gabungan TNI Polri dan MPA damkar dan masyarakat terus lakukan pemadaman titik api di Mandar,
Berkat Adanya Pelayanan BPJS Satu Nurbaiti Merasa Sangat Terbantukan
Kadiskes: Pasien Suspect Corona di Riau Bertambah 2 Orang Diantaranya Dirawat di RSUD Tembilahan
Begini Kisah Letkol Sroedji Melawan Sergapan Belanda di Jember
Misfaruddin: Penduduk Miskin Riau Menurun