PILIHAN
Prabowo Klaim Barang Impor Banjiri Negara Kita
BUALBUAL.com, Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengeluhkan banyaknya barang impor yang sangat merugikan masyarakat dan pelaku pasar. Barang-barang impor justru masuk ketika petani mulai panen.
"Tim saya juga baru datang dari Klaten. Itu petani-petani beras bersedih karena saat mereka panen beberapa bulan, lalu banjir beras dari luar negeri. Saya juga baru-baru ini dari Jawa timur di sana banyak petani tunggu yang bersedih karena saat mereka panen, banjir gula dari luar negeri," kata Prabowo Subianto dalam Pidato Kebangsaan 'Indonesia Menang' di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1).
Selain banjirnya barang impor, menurut Prabowo, saat ini kaum ibu rumah tangga juga banyak mengeluhkan naiknya harga bahan kebutuhan pokok. Kenaikan harga yang terjadi tidak sebanding dengan impor yang dilakukan.
"Banyak emak-emak kita di mana-mana mengeluh harga-harga sudah tidak terkendali dan tidak terjangkau. Harga telur, harga daging, harga beras sudah sangat berat dirasakan oleh rakyat kita," ungkapnya.
Prabowo juga mengaku heran bagaimana di Indonesia harga gula bisa tiga kali lebih mahal dibandingkan dengan harga pasaran di luar negeri. Kondisi ini yang membuat dirinya berpikir apakah pemerintah tidak bergerak dan berupaya untuk melindungi rakyatnya.
"Bagaimana bisa di republik ini harga gula tiga kali lebih mahal dari harga dunia. Padahal semua bahan bahan pangan yang mampu diproduksi oleh rakyat kita sendiri. Kadang-kadang kita heran apakah ada pemerintah yang seperti sekarang seolah-olah membiarkan rakyatnya sendiri tidak dibela," ujar Prabowo.
Sumber: Suara Pembaruan
Berita Lainnya
Kejari Kampar Mengakui Banyak Terima Laporan Penyelewengan Dana Desa
Diperkosa Kakak Sendiri, Gadis Ini Malah Dituntut Penjara Oleh Jaksa, Begini Kronologi Kasusnya...
BPJS Ketenagakerjaan Harap Revisi PP Tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian Segera Disahkan
LGBT Tidak Dibolehkan Jadi Pelamar CPNS "Kejaksaan akan jadi Polemik"
IRT Ditipu Pangeran Rp154 Juta, Dijanjikan Jadi PNS
Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Pertumbuhan Ekonomi Lewat BUMP di Kuansing
Polsek Mandau Bekuk Pemilik Sabu DiDuri
Bisa Jadi Ancaman Radikalisme saat Pemilu, Keberadaan TKA di Riau
Wacana Kolam Renang Syariah ala WTH di Kritisi 'Abdul Wahdi'
Jujur Dan Jangan Ada Rekayasa Kasus Bendera Di Rumah Habib Rizieq
Bikin Terharu! Kisah Pelajar SD dan Baur SIM Polres Kampar yang Bersahabat
Rp 383 Miliar KPU Ajukan Anggaran untuk Pilgubri 2018