PILIHAN
Asprov PSSI Minta Pemprov Riau Bantu PSPS yang Kesulitan Finansial

BUALBUAL.com, Klub sepakbola kebanggaan masyarakat Riau, PSPS Riau, hingga kini tak kunjung lepas dari bayang-bayang krisis keuangan yang selama ini dihadapinya. Salah satunya masih menunggak gaji para pemain.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Riau, Husni Thamrin meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk membantu mencari solusi masalah tunggakan gaji tersebut.
"Memang bukan pemerintah yang memberi dana. Tetapi kan bisa cari solusi lain, salah satunya itu meminta perusahaan-perusahaan besar di Riau untuk menyumbangkan sedikit dana CSR-nya kepada PSPS Riau," kata Thamrin, Rabu (16/1/2019).
Ketua Komisi IV DPRD Riau ini mengakui, bahwa sepakbola merupakan olahraga favorit yang disukai banyak orang. Sehingga, ia berharap agar pemerintah yang baru lebih memperhatikan klub-klub sepakbola di Bumi Lancang Kuning.
"Sepakbola kan olahraga favorit. Jika diibaratkan, orang yang baru bisa berjalan saja sudah main bola. Makanya kita harapkan, pemerintahan gubernur terpilih nanti lebih memperhatikan klub kita," cakapnya lagi.
Lebih lanjut, ia mengatakan, tak hanya PSPS, beberapa tim lain yang sudah mengepakkan sayap juga mesti diperhatikan secara serius.
"Sekarang kita sudah banyak klub-klub yang berkembang, seperti Persih Tembilahan yang sudah berlaga ke liga dua, AS Abadi Siak, dan lain-lain. Mereka perlu diperhatikan," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, PSPS yang pada musim lalu bermain di level Liga 2 Indonesia berhak mendapatkan subsidi sebesar Rp1,2 miliar dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Akan tetapi pencairan subsidi tersebut terhalang karena PSPS belum membayarkan gaji pemainnya.
Humas PSPS Riau, M Teza Taufik, membenarkan hal tersebut. Ia pun mengatakan bahwa komunikasi dengan PT LIB masih terus dilakukan terkait subsidi terebut.
“Yang jelas subsidi pasti dibayarkan karena sudah menjadi hak klub,” sebutnya pada Rabu, (9/1/2019).
Sementara itu untuk gaji pemain PSPS sendiri, Teza mengatakan bahwa manajemen PSPS Riau masih terus mengupayakan penyelesaian kewajibannya.
Pelunasan gaji ini juga akan berpengaruh pada keberlangsungan PSPS di Liga 2 tahun ini. Pasalnya jika tidak, PSPS akan terkena sanksi sebelum Liga 2 2019.
“Manajemen akan menyelesaikan tunggakan gaji pemain sebelum Liga 2 musim ini dimulai jika tidak ingin kena sanksi,” ujar Teza.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Pemkab Inhil Dapat Penghargaan Dari Mentri Keuangan
KIMAL Lampung menerima kunjungan kerja Kadiswatpersal Mabesal
Rohingya Mengelar Doa Syukur Tak Jadi Dipulangkan ke Myanmar
Effendi Simbolon: Tidak Ada Operasi Intelijen Untuk Rizieq
Curi Minyak Diponton, Empat Pemuda Desa Igal, Diamankan Polisi Kecamatan Mandah
Gisella Anastasia Bantah Video Syur yang Beredar Dirinya
Pemkab Inhil Terima Kuota CPNS 2018 Sebanyak 342 Kursi,Berikut Formasi Tenaga yang di Butuhkan
Bersama Wartawan, Danrem 031 Wirabima Perangi Berita Hoax
Tiga Daerah Ini Diselimuti Kabut Asap, Karhutla Terus Terjadi di Riau
DPRD Inhil Meminta OPD Tindak Lanjuti Hasil Penandatanganan Bantuan Hukum
Golkar Riau Gelar Bimtek Aplikasi Saksiku 'Amankan Suara'
Ucapkan Datok-Datok Selama 2 Jam Tim BKSDA Riau dan Polisi Nyaris Diserang Harimau