PILIHAN
Kepala Dinas Satpol PP: Tak Benar Pengemis Tertangkap Itu Tajir

BUALBUAL.com, Pengakuan seorang pengemis asal Pati bernama Legiman, 52, yang mengaku memiliki harta Rp 1 miliar lebih, dibantah Satpol PP Jateng. Kisahnya yang memiliki duit berlimpah itu ternyata belum terbukti kebenarannya.
Kepala Dinas Satpol PP Jateng, Sinoeng N. Rachmadi menampik jika Legiman yang terjaring operasi Pengemis, Gelandangan dan Anak Terlantar (PGOT) tim Satpol PP Kabupaten Pati, Sabtu (12/1) lalu memiliki harta bergelimang. Dirinya mengaku sudah mengkroscek dengan pihak Pati.
“Itu hanya pengakuan sepihak yang bersangkutan. Tapi dia tidak bisa membuktikan,” kata Sinoeng saat dikonfirmasi, Rabu (16/1/2019).
Sinoeng melanjutkan, berdasarkan info terakhir, Legiman yang merupakan warga Ngawen, Kecamatan Margerojo, Pati itu pun katanya sudah dikembalikan ke keluarganya. Meski sebelumnya, Perangkat Desa Ngawen juga mengklaim tak ada nama Legiman dalam daftar kependudukan.
“Sudah dijemput seseorang yang mengaku saudaranya dan tidak ada penahanan. Tapi identifikasi PGOT yang telah ditertibkan, didata lalu dikembalikan ke keluarga,” sambungnya.
Intinya, Sinoeng menegaskan apabila operasi PGOT kemarin Sabtu di Pati itu adalah sebatas pembinaan, bukan penindakan. Namun memang tingkat intensitas patroli penertiban PGOT ini bakal ditingkatkan.
Sumber: JPG
Berita Lainnya
TP-PKK Inhil Gelar Silaturahmi dan Mengevaluasi Program-Program Kerja
Polisi Turun Tangan, Imigran Asal Palestina dan Afganistan Terlibat Keributan di Pekanbaru
Tim Satgas Penertiban Perkebunan Ilegal Riau Belum Jalan, Gubri Tunggu Anggaran yang Diusulkan di APBD-P
Tradisi Tahunan Akhir Bulan Safar Desa Tukul
Eddy Tanjung Anggota DPR RI Turut Berduka Cita, Meninggalnya Ortu Dari Sekda Prov Riau Bapak Ahmad Hijazi
Harapan Pedagang Pasar Sail Syamsuar Bantu Atasi Persoalan Pasar
Dikabarkan Ramalan: Juventus Akan Menjuarai Liga Campions
Mencegah Lebih Baik dari Pada Mengobati, Inilah 5 Bahan Disinfektan, Ekonomis Dan Mudah Ditemukan 'Lawan Virus Corona'
Sebenarnya Ahok Mau Disidang di Mana Sih ?
Dibawa ke Kuburan, Driver Ojek Online Ditikam Penumpang
Pelaku Oplosan Gas Di Kota Padang Raup Untung Rp. 100 Juta Perbulan
Bupati Kampar Berharap Keuntungan Penyertaan Modal bisa Tingkatkan PAD