PILIHAN
Jika Untuk Kepentingan Politis, Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Jangan Dimanfaatkan
BUALBUAL.com, Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Habiburokhman menyoroti pembebasan Abu Bakar Ba'asyir. Ia mengingatkan supaya pembebasan salah satu tokoh besar muslim di Tanah Air digunakan untuk kepentingan politis. Sebab, pembebasan itu menurutnya bukanlah prestasi rezim.
"Saya pikir secara prinsip kami harus apresiasi pembebasan Ba'asyir, tapi digarisbawahi jangan ada pihak-pihak yang mempolitisir pembebasan tersebut," kata Habiburokhman, Sabtu 19 Januari 2019 di Jakarta.
Menurut anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini, pembebasan Ba'asyir adalah murni karena prosedur hukum yang berjalan. Bukan bantuan dari pemerintah saat ini.
"Aturan hukumnya jelas beliau dapat remisi sekian bulan, dan sekarang sudah bisa dibebaskan, jadi bukan prestasi dari rezim," ujar Habiburokhman, seperti dilansir viva.co.id.
Ditambahkannya, pembebasan terpidana terorisme itu juga karena keberpihakan pemerintah kepada Ba'asyir atau ulama. Sebab, tokoh kharismatik itu memang sudah waktunya bebas.
Pada tahun 2011 lalu, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Ba'asyir dengan hukuman penjara selama 15 tahun. Selanjutnya, Abu Bakar Ba'asyir menjalani hukuman selama sembilan tahun di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. ***(Riau24)
Berita Lainnya
BUAL Ketua PWNU Riau Sayangkan Sikap Syarwan Hamid Kembalikan Gelar Adat ke LAMR
Gubri Imbau Masyarakat Tidak Ziarah Kubur dan Mendoa Sambut Ramadan
Lucu Abis, Inilah 5 Meme Kocak Tahukah Anda
Bupati Inhil Hadiri Prosesi Pemotongan Sapi Di Masjid Jam'i Al-Ghulam
Tukang Parkir di Pekanbaru Tewas Dalam Kamar Mandi Kos-kosan
Nongkrong di Warung,Seorang Pelajar Dipekanbaru ditikam OTK
Gempa yang Guncang Inhil, Dipicu oleh Aktivitas Sesar Lokal di Sekitar Kawasan Perairan Indragiri
Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK 7 April Bakal Diisi Tausiyah dan Orasi Politik, Diawali Subuh Berjamaah
Ternyata Ini Merk HP Meledak Saat Dicas Bikin Wajah Honorer Infokom dan Statistik Riau Luka
Respons Lamban, Kasus Klaim Asuransi Bisa Rusak Citra Allianz
Ada 28 ASN di Riau Berstatus Tersangka Korupsi
Tumbangkan Pasangan Jepang, Ahsan/Hendra Juarai BWF Tour Finals 2019