PILIHAN
Walau Ada Flyover Baru, Warga Pekanbaru Keluhkan Kemacetan Tetap Terjadi
BUALBUAL.com, Dua jembatan layang atau flyover yang ada di Pekanbaru diresmikan Kamis kemarin. Keduanya yaitu flyover Simpang Arengka dan Flyover Simpang SKA. Namun apakah dengan kehadiran dua flyover ini, masalah kemacetan di Pekanbaru khususnya di jam-jam padat bisa diatasi?
Pantauan CAKAPLAH.COM, Jumat (15/2/2019) sekitar pukul 09.30 WIB di Flyover Simpang SKA tak ada kemacetan berarti. Hal ini karena memang pada jam tersebut, volume kendaraan di jalanan tidak banyak. Karena memang samua sudah sampai tempat kerja ataupun sekolah.
Namun memang ketika di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari kemacetan masih terjadi. Seperti yang terjadi Kamis (14/2/2019) sore kemarin. Tepatnya di saat jam pulang kerja. Kemacetan terjadi seperti layaknya sebelum adanya pembangunan Flyover.
Salah seorang warga Panam, Rina mengaku kecewa dengan kondisi saat ini. Bagaimana tidak, hal yang ditunggu-tunggu selama ini yang diharapkan menjadi solusi kemacetan ternyata tak sesuai.
"Kebetulan tempat kerja saya dekatnya memang lewat sini. Makanya saya berharap fly over ini bisa jadi solusi kemacetan selama ini. Ternyata kalau jam macet kondisinya sama saja," ujarnya.
Ia mengatakan di jam-jam biasa yakni di luar jam berangkat dan pulang kerja/sekolah, memang tak ada kemacetan yang berarti.
"Tapi kalau itu ya sama saja seperti yang dulu pas enggak ada flyover. Apa bedanya. Itu yang diuntungkan hanya yang dihubungkan dengan flyover saja. Masyarakat yang melintasi kawasan padat seperti jalan Tuanku Tambusai, tidak terlalu merasakan manfaat flyover. Padahal bisa dilihat sendiri, volume kendaraan yang melintas itu lebih banyak yang dari Tuanku Tambusai ke arah AKAP dan sebaliknya," keluhnya lagi.
Ia berharap agar Pemerintah bisa meninjau dan kembali membuat rekayasa lalu lintas sehingga kondisi ini tidak terjadi.
"Entah itu dikasih rambu atau bagaimana terserahlah. Yang pasti agar tak ada kemacetan di jam-jam pulang kantor. Karena kan memang pembangunan infrastruktur ini untuk masyarakat, kalau sama aja buat apa," pungkasnya.
Sumber | : | Cakaplah |
Berita Lainnya
Enam Warga Inhil di Anugerahi Gemilang Award Oleh Bupati Wardan
Warga Tembilahan Digegerkan Penemuan Mayat di Pelabuhan, Berikut Videonya
Pada Tahun Ini 60.118 Siswa SMA/MA di Riau Ikuti Ujian Nasional
Ahok Tidak Merespons Beredarnya Surat Gugatan Cerai Terhadap Veronica Tan
Bupati HM. Wardan Pimpin Rakor Pejabat Pemerintah Daerah Dengan Forkopimda
PSI Siap Menantang Soal Penghargaan "Kebohongan Award", Jika Ada yang Menuntut
Rumah Tak Berpenghuni Terbakar di Kota Tembilahan
Warga Minta Dinas PUPR Tak Banyak Alasan, Banyak Jalan Rusak di Pekanbaru
Gelar Aksi Demo di Rohul: Tuntut Bebaskan Petani Kecil Iwan Terkait Kasus Karhutla
Warga Rohil Heboh, Ada Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah
Pengelola Rumah Makan Menjerit, Harga Cabai dan Ayam Ras Gila-gilaan!
BMKG Riau Bukan Karena Asap, Jarak Pandang di Pekanbaru 4 KM Berkabut