PILIHAN
Karena Tertidur, ABK Kapal Penyelundup 1.200 Miras Dari Singapura Tertangkap

BUALBUAL.com, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai kembali menggagalkan penyeludupan Minumas Keras (Miras) berbagai jenis. Satu pelaku tertangkap, sementara enam orang lainnya kabur.
Penangkapan kapal tanpa nama dengan GT 1200 itu mengangkut sekitar 1.200 kotak miras di Pelabuhan Umum Tembilahan, Sabtu (16/3/2019) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut Dumai, Letkol (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto mengatakan, penangkapan terhadap kapal tersebut setelah mendapatkan informasi akan adanya penyeludupan miras di perairan Tembilahan.
"Saat penangkapan terjadi kejar-kejaran terhadap pelaku hampir 30 menit. Sempat kita lakukan tembakan peringatan, akhirnya kapal tersebut bersandar di Pelabuhan Umum dan langsung kita amankan," ujar Letkol (P) Wahyu.
Dijelaskannya, saat dilakukan penangkapan sejumlah ABK berhasil melarikan diri. Namun ada satu ABK yang berhasil diamankan bersama sekitar 1.200 kotak miras tanpa dokumen tersebut.
"Ada sekitar 6 ABK berhasil melarikan diri dan dalam pengejaran petugas. Sementara itu ada satu orang berinisial S (40) asal Batam bersama 1.200 kotak miras berhasil kita amankan," jelas Danlanal Dumai.
Menurut keterangan tersangka, bahwa Miras itu dibawa dari Singapura transit di Batam dan akan diedarkan di Riau masuk melalui Tembilahan. Bahkan, penyeludupan Miras ini telah beberapa kali dilakukan dengan lokasi berpindah-pindah.
"Saat ini tersangka bersama barang bukti miras telah kita amankan di Pos Angkatan Laut (Posal) Dumai untuk proses lebih lanjut," tutupnya.
Sementara itu tersangka W (40) asal Batam mengatakan, bahwa saat penangkapan dirinya sedang tertidur. Bahkan saat petugas melepas tembakan peringatan ia tidak sadar.
"Pada saat penangkapan saya sedang tidur, tidak sadar adanya penangkapan. Kami ada 7 orang, semuanya kabur," singkatnya.
Sumber | : | Cakaplah |
Berita Lainnya
Inilah Keutamaan Dan Keistimewaan Membaca Surat Yasin dan Al Kahfi di Malam Jumat
Segera dioperasikan Jembatan apung pertama di Indonesia
Aziz Zaenal: 5R Kunci Kerberhasilan Kab Kampar Mendapat Sertifikasi Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup RI
Sedang melaut, nelayan di Sumenep temukan mayat mengapung
Pemkab Rohil di Nilai Tidak Tegas, Di bulan Puasa Kedai kopi dan tempat judi tetap buka
Dandim 0314 Inhil Pinta Bupati Wardan dan Jajaran Turun Langsung ke Lokasi Kerhutla
Universitas Islam Riau (UIR) dan Kajati Sepakat Kerjasama di Bidang Pendidikan
Promosikan Budaya dan Pariwisata, Pemkab Gelar Inhil Culture Carnival 2016
Bupati HM. Wardan Akan Lanjutkan Evaluasi Kinerja ASN & OPD Secara Ketat Tahun 2019
Pelapor: Meski Sukmawati Meminta Maaf dan Mencium Tangan Ketua MUI, Ia Tegaskan Tak Akan Cabut Laporan
Disela Kesibukannya, Ade Hartati Rahmat Kunjung Lapas Perempuan dan Anak. .