1.Diunggah oleh medsos TV swasta, namun dibantah panitia

Salah satu akun yang mengunggah foto tersebut adalah akun instagram televisi swasta @arematv_mlg. Dalam foto itu, di belakang para model yang berlenggak-lenggok di atas panggung, ada sesosok berwarna putih. Oleh para netizen, sosok tersebut diduga hantu.

Namun, hal tersebut dibantah oleh salah seorang panitia Dekranasda Fair 2019, Fahmi Fauzan.

"Saya punya videonya pas acara itu, tidak ada hantu,” kata Fahmi saat dihubungi Tugu Malang, Jumat malam (5/4).

Fahmi memperkirakan kalau foto tersebut menyerupai hantu, karena memang ada dua orang yang berbaju putih. Ditambah cahaya, maka dipotret sama seperti hantu.

"Kan dibelakang itu ada LED, mungkin pantulan dari LED itu,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Ilmatetta Dinas Perindustrian, Pemkot Malang ini.

Dia juga menambahkan, kemungkinan foto yang menyebar tersebut juga sudah pecah.

"Kan foto kalau di share terus pecah, lalu munculah gambar yang seperti itu,” pungkasnya.

2.Humas kampus mengatakan tidak pernah ada penampakan

Kepala Humas dan Kerjasama Universitas Negeri Malang (UM), Yuni Aminarti, angkat bicara soal viralnya foto yang diduga hantu.

”Tidak pernah ada kejadian penampakan, saya sering berkegiatan di Graca (Graha Cakrawala), bahkan sampai dini hari kalau lagi ada event besar. Aman-aman saja,” katanya melalui pesan Whatsapp kepada wartawan Tugu Malang pada Jumat (5/4).

"Memang ada panitia wanita berjilbab putih, efek lighting,” pungkasnya.

Sementara itu salah seorang alumnus UM, sebut saja Safitri, membenarkan hal yang disampaikan Yuni.

"Kalau Graha Cakrawala saya tidak pernah dengar, setahu saya di tempat yang lain di kampus ada yang lebih seram,” katanya.

3.Wali kota membantah foto tersebut jepretan istrinya

Lalu, siapa yang memotret foto tersebut?

Di media sosial beredar kabar kalau foto tersebut adalah jepretan istri Wali Kota Malang, Widayati. Namun, pernyataan berbeda diungkapkan oleh salah seorang panitia acara, Fahmi Fauzan.

"Saya kira tidak kalau Ibu Wali Kota, karena itu dipotretnya dari pinggir. Sedangkan Ibu Wali Kota di tengah,” pungkas Fahmi.

Senada dengan Fahmi Fauzan, Sutiaji selaku Wali Kota Malang juga membantah jika istrinya yang mengabadikan momen tersebut.

"Jadi sebenarnya foto itu bukan milik istri saya," tutur Sutiaji.

Ia melanjutkan sebenarnya foto tersebut bukanlah foto hantu atau makhluk halus yang tiba-tiba muncul di acara tersebut.

"Orang itu interpretasinya memang macam-macam. Itu bukan penampakan bayangan. Melainkan memang ada (orang yang memakai baju) putih," terang Sutiaji.

Ia menyatakan pada peragaan busana tersebut, terdapat banyak peraga. Dan tiga diantaranya mengenakan baju putih cerah.

"Foto saya tidak tahu itu kenapa bisa muncul. Mungkin ada pantulan dari baju warna putih. Dan waktu pengambilan fotonya itu ada sinar dari lighting (lampu), jadi terus muncul (penampakan)," lanjutnya.

4.Kajian fotografer menyimpulkan foto tersebut hoaks

Viralnya foto ‘hantu’ di Malang itu pun mendapatkan tanggapan dari fotografer, Bayu Eka Novanta, beranggapan kalau foto hantu tersebut hoaks.

"Karena biasanya, ketika dalam sebuah acara ada foto yang hasilnya mendapatkan lampu sorot dan ada yang tidak,” katanya.

Gambar yang mendapatkan lampu sorot berlebih itu, kemudian terlihat seperti penampakan hantu dalam jepretan.

"Biasanya foto yang berubah itu datang dari foto penonton, bukan dari kamera profesional, sehingga dikiranya itu foto penampakan,” kata Bayu Eka Novanta ini.

Hal senada disampaikan oleh Fotografer Senior Doli Siregar, menurut dia dari awal pihaknya menyangsikan peristiwa penampakan tersebut.

"Bisa jadi yang memotret waktu itu pengaruh teknis lighting panggung, membuat objek menjadi over eksposur,” kata pria yang sudah belasan tahun menekuni fotografi jurnalistik ini.

Jadi dari fakta-fakta tersebut, dapat disimpulkan kalau foto hantu tersebut besar kemungkinan hoaks.

Sumber: RMOL.co