PILIHAN
Momen Ulangan Pilpres 2014, Sujud dan Klaim Prabowo Menang

BUALBUAL.com, Momen Pilpres 2014 ketika calon presiden Prabowo Subianto mengklaim kemenangan dan melakukan aksi sujud syukur kembali terulang di Pilpres 2019. Prabowo melakukan itu Rabu (17/4) malam ini di rumahnya, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta, usai mengumumkan hasil real count internal.
Perbedaan dengan peristiwa Pilpres 2014 adalah sumber klaim kemenangan Prabowo. Saat Pilpres 2014 Prabowo mengklaim menang merujuk hasil survei sejumlah lembaga.
Beberapa lembaga survei yang memenangkan Prabowo yang kala itu duet dengan Hatta Rajasa adalah Jaringan Suara Indonesia (JSI), Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Lembaga Survei Nasional (LSN), dan Indonesia Research Center (IRC).
Sementara usai Pilpres 2019 ini, Prabowo melakukan sujud syukur setelah mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitungan nyata atau real count yang dilakukan tim internalnya.
Hitungan riil internal diklaim Prabowo menunjukkan dirinya bersama Sandiaga Uno telah memperoleh suara sebesar 62 persen.
"Saya sebagai muslim ingin menutup dengan mengumandangkan takbir dan sesudah itu sujud syukur," kata Prabowo sambil mengajak sejumlah pendukungnya untuk ikut melakukan sujud syukur.
Aksi sujud syukur Prabowo ini juga pernah dilakukan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2012 lalu, saat mendukung pasangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Aksi sujud syukur dilakukan setelah mengetahui Jokowi-Ahok keluar sebagai pemenang.
Prabowo kembali melakukan sujud syukur di Pilgub 2017 setelah hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menyatakan Anies Baswedan-Sandi keluar sebagai pemenang Pilgub DKI Jakarta 2017. Aksi sujud syukur kala itu dilakukan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Klaim sepihak Prabowo bertentangan dengan hasil quick count sejumlah lembaga seperti Litbang Kompas, Indo Barometer, dan LSI Denny JA.
Hitung cepat Litbang Kompas dengan total data masuk 87,75 persen hingga pukul 19.59 WIB mencatat Jokowi-Ma'ruf meraih 54,49 persen suara, Prabowo-Sandi 45,51 persen.
Sementara quick count Indo Barometer dengan total data masuk 93,67 persen mencatat Jokowi-Ma'ruf meraih 54,35 persen dan Prabowo-Sandi 45,65 persen.
Jokowi-Ma'ruf juga unggul berdasarkan quick count dari LSI Denny JA dengan total data masuk 97,45 persen. Paslon nomor urut 01 itu meraih 55,38 persen dan Prabowo-Sandi 44,62 persen.
Hasil hitung cepat berasal dari survei dan bukan hasil perhitungan resmi. Jumlah suara resmi tetap menunggu perhitungan suara manual oleh Komisi Pemilihan Umum.
![]() Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto menyatakan sikap terkait perhitungan suara cepat. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
|
Sumber: cnnindonesia.com
Berita Lainnya
Pengurus DPD AJOI Riau dan Pengurus DPC AJOI se Riau Dilantik
Hadiri Milad Ke-54, Samsudin Uti Berkomitmen Jadikan SMKN 1 Tembilahan Terbaik di Riau
Aneh! Pengunjuk Rasa Tak Tahu Menahu Apa Yang Didemo "Demo Dukung Revisi UU KPK"
Hari Ini Jembatan Siak IV Pekanbaru Riau Dilakukan Uji Beban
Inilah Yang Menjadi Penyebab Mantan Aktor Disney Masuk Bui
IDI Inhil Berikan Bantuan Kepada Keluarga Kurang Mampu
Spartaners Mancanegara Akan Ramaikan Pulau Bintan Kepulauan Riau
Lukman Edy Laporkan Dr Arya Wedakarna, kepada (BK) DPD RI Terkait Dalang Penolakan Ustadz Somad Di Bali
Rusia Peringatkan AS Untuk Tidak Ikut Campur Urusan Dalam Negeri Iran
5 Dampak Bangunan Gedung Megah di Riau, Nama Bumi Lancang Kuning Akan Tinggal Kenangan
Ormas "GAGAK HITAM" Meranti Serahkan Hasil Galangan Dana Bantuan Kepada Buk Asmah pasien Penderita Tumor Ganas
Ciptakan SDM yang Handal, Dishub Rohil Jalin Kerjasama dengan PTDI dan STTD