PILIHAN
Harus Diselidiki, Andi Arief: Pemilu Brutal Filipina Tidak Sebanyak Ini, Sudah 365 Petugas Pemilu Gugur

BUALBUAL.com, Jumlah petugas pemilu dari jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus berjatuhan.
Hingga kemarin (26/4), sudah 326 petugas pemilu yang meninggal dunia. Rinciannya 253 korban berasal dari KPU, 55 dari unsur Bawaslu, dan 18 personel Polri.
Dari jajaran KPU, paling banyak terdapat di Jawa Timur dengan 62 orang, Jawa Barat (61), dan Jawa Tengah (31). Diperkirakan, sebagian besar di antara ratusan orang itu berusia di atas 40 tahun.
Politisi muda Partai Demokrat, Andi Arief menanggapi prihatin daftar panjang kematian pahlawan demokrasi ini.
"Hampir 300 petugas TPS dan beberapa polisi wafat dalam pemilu. ini tidak lazim, seharusnya diotopsi, diselidiki kematian massal ini," kata Andi Arief di Jakarta, Minggu (28/4).
Andi membandingkan dengan Pemilu Filipina, yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, tidak memakan korban sebanyak ini.
"Harus ada hipotesa yang tumbuh jangan-jangan ada sesuatu. Pemilu brutal Filipina saja tak sebanyak ini," imbuhnya.Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Kapal Isap Timah Tenggelam di Perairan Kundur Karimun Kepri
Kata Kapolresta, Terkait Warga Tutup Akses ke Perumahan di Pekanbaru karena Takut Covid-19
Asykat Theking Pekanbaru, Batalkan Aksi Bakar Lilin Peduli Ahok
Perumahan pemukiman Sungai Inhil Direncanakan Direlokasi ke Rusunawa
Mohd Sukanto, Dulu Tenaga Honorer Sekarang Menjadi Anggota DPRD Inhil
Tak Menyerah, Rhoma Kembali Laporkan KPU ke Bawaslu
Nelayan Temukan Mayat Tampa Busana Mengapung
Kriteria Sekda yang Diinginkan Syamsuar 'Punya Link ke Pusat'
GM Angkasa Pura: Awal Desember, Belum Tercatat Ada Lonjakan Penumpang di Bandara SSK II
Minta Turun Hujan, Bupati Inhil Bersama Ribuan Masyarakat Ikuti Shalat Istisqa
Usul Ahmad Dhani Jadi Wagub DKI Masuk Akal
Tahun 2017, DIPA Kabupaten Inhil Hanya Terima Rp 1,5 Triliun