PILIHAN
Saya Curiga Pihak Istana Ada "Main" Dengan KPU, Kata Prof Ryaas Rasyid
BUALBUAL.com, Pakar Ilmu Pemerintahan, Prof Ryaas Rasyid mempertanyakan sikap Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf yang terkesan membela mati-matian Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tengah banyaknya kecurangan yang diduga dilakukan KPU.
Melihat sikap kubu 01, ia menduga ada maksud tersembunyi di balik pembelaan kepada lembaga pimpinan Arief Budiman itu.
“Mencermati semakin luasnya indikasi dan bukti permainan di KPU, saya jadi mikir kalau emang dari awal ada rencana tim 01 atau Istana main di KPU,” kata Prof Ryaas dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/5).
Padahal, logikanya seluruh peserta pemilu menginginkan lembaga penyelenggara bersikap netral dan profesional.
"Tapi apa yang terjadi adalah tim 01 malah jadi pembela KPU secara mati-matian setiap kali dikritisi, terutama oleh tim 02. Lihat saja bagaimana mereka berbusa-busa menilai kritik ke KPU sebagai upaya delegitimasi," lanjutnya.
Oleh karenanya, mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini curiga jika memang kubu 01 benar-benar ada 'main'.
“Puncak dari kurangnya pengondisian (kalau memang ada rencana permainan) adalah penolakan Jokowi terhadap usul agar mengambil cuti. Walau tidak diperintahkan UU, tapi demi pengondisian permainan (sekali lagi kalau memang ada rencana itu) kan bisa menarik simpati masyarakat kalau berinisiatif sendiri minta cuti,” lanjut Prof Ryaas.
Ia melanjutkan, cuti atau non-aktif selama kampanye hingga penghitungan di KPU efektif dijadikan alasan menolak tuduhan curang mengingat posisinya sebagai kepala negara.
“Bukankah JK (Jusuf Kalla) bisa bermain lebih halus kalau memang diikutkan dalam rencana permainan di KPU? Dengan begitu Jokowi bisa mengelak dari tuduhan intervensi KPU, bisa cuci tangan. Sekarang dengan dia (Jokowi) nggak mundur, mudah banget dicurigai dan dituduh gunakan kekuasaan untuk tekan KPU,” tandasnya.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
DPR: Jika TKA Banjiri Negara, Pengangguran akan Lebih Banyak
Kadiskes Ersan Saputra TH, “ODP yang Diperiksa dengan Rafid Test, Hanya yang Punya Gejala Covid-19”
Dibawah Siraman Teriknya Matahari, PTUN Pekanbaru Gelar Sidang Pemeriksaan Setempat Atas Gugatan PT.SIPP
Ketua DPRD Inhil: Selamat Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin, Terimakasih TNI dan Polri
Tim Jum’at Barokah Polresta Pekanbaru Sambangi Kakek Tua Pengurus Masjid
Fokus KPK akan Cegah Korupsi di Perizinan Hingga Tata Negara
Sekda Yulian Norwis Ikuti Kegiatan Cuci Tangan Se Dunia Dikabupaten Kepulauan Meranti
Jenazah Sys NS Akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
HM. Wardan Memimpin Inhil Kita Harus Sehat
Ingin Dengar Langsung soal Kabar Sandiaga Cawapres,GNPF Temui Prabowo
Pembukaan STQ Ke-49 Desa Igal Resmi di Buka, Iskandar: Pinta Orang Tua Dorong Anak-anak untuk Rajin Mengaji
Cegah Covid-19, Masyarakat Dilarang Keluar Rumah 'Pekanbaru Segera Berlakukan PSBB'