PILIHAN
Video Viral! Pria ini Ancam Bunuh Jokowi, Prabowo Didesak Bersuara
BUALBUAL.com, Jakarta – Sebuah video beredar luas di media sosial, menunjukkan seorang pendemo saat aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Kepala Rumah Aspirasi Jokowi-Ma’ruf Amin, Michael Umbas, meminta kepada Prabowo Subianto agar ikut bersuara atas ancaman pendemo itu.
“Jangan justru diam dan bersembunyi. Coba Pak Prabowo lihat dan dengar, keliaran dari pendukung Anda ini,” kata Umbas dalam keterangan, Sabtu (11/5/2019).
Umbas mengimbau seluruh pendukung Jokowi supaya tetap tenang.
“Tidak perlu melakukan pembalasan, apalagi di tengah bulan suci Ramadan. Sebagai sesama manusia, kami mendoakan si pendemo mendapat pintu maaf dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Umbas juga mengimbau agar Polri menindak pendemo tersebut.
“Kami berharap aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian agar menindak pendemo yang mengumbar ancaman pembunuhan. Tak hanya itu, si pendemo pun bersumpah dengan membawa nama Tuhan,” kata Umbas.
“Ada adagium lex dura sed tamen scripta yang berarti hukum itu keras, dan memang begitulah bunyi atau keadaannya, karena semua demi kepastian dalam penegakannya”. Kepastian hukum akan menghadirkan tertib masyarakat. Ancaman yang akan memenggal kepala Jokowi jelas meresahkan.”
Umbas menyatakan, pihaknya juga mengecam keras sekaligus mengutuk pernyataan pendemo.
“Pendemo tersebut terbukti bermental barbar dan penyebar teror. Sudah sepatutnya hukum tak boleh tunduk terhadap mereka yang brutal,” tegas Umbas.
“Jangan sampai kejadian seperti itu dibiarkan, karena berpotensi menjurus konflik di tengah masyarakat. Kami optimis institusi Polri tidak berdiam diri. Perlu diingat, Presiden merupakan simbol Negara.”
Sumber: BeritaSatu.com
Berita Lainnya
Peringatan BPK: Hati-Hati Kelola Anggaran Corona
Soal Grasi Baiq Nuril, Jokowi Terobos Undang-Undang
Fahri Hamzah: Bikin 1 Kabupaten Saja Gak Punya Uang, Kritik Jokowi Dasar Esemka!
Polsek Tanjungpinang Timur Gelar Baksos 'Jum'at Peduli' Kerumah Warga Kurang Mampu
Yusril Ihza Mahendra, Kritisi Ucapan Presiden Jokowi, Politik dan Agama Harus Dipisahkan
Tak Dukung Perda Syariah, Farhat Abbas Minta PSI Dikeluarkan dari Koalisi Jokowi - Ma'ruf Amin
TKN Jokowi Tuding Kelompok Radikal Lingkari Kubu Prabowo-Sandiaga
Peroleh Grasi Presiden Jokowi, Annas Maamun Bebas Tahun Depan
Hina Jokowi, Habib Bahar bin Smith Dilaporkan ke Polisi
Jokowi-Ma'ruf Amin Hanya Mendapatkan 63.491 Suara di Sumbar
PERPAT: Tanjungpinang Kecam Keras Ucapan Bobby Juyanto Diduga Singgung Orang Kulit Hitam
Jokowi Bakal Pangkas Jumlah Eselon jadi Dua Level