PILIHAN
Asrama Embarkasi Haji Antara Riau Tak Mampu Menampung Jumlah Jemaah Dua Kloter

BUALBUAL.com - Kabid Haji dan Umrah Kemenag Riau, Erizon, mengatakan bahwa seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) Riau hanya transit di Batam, selanjutnya langsung diterbangkan ke Arab Saudi.
Dijadwalkan untuk kloter pertama berangkat dari Pekanbaru pada tanggal 7 Juli, pukul 11.00 WIB malam, tanpa diinapkan di asrama Embarkasi Haji Antara Riau.
Sesuai peraturan penerbangan jemaah haji, seluruh penerbangan internasional di embarkasi Batam, 5 jam sebelum keberangkatan sudah berada di bandara Hang Nadim Batam. Karena itu, jemaah asal Riau sesuai kloter diberangkatkan pada jam 10.00 WIB dengan menggunakan pesawat Saudi Airline.
“Karena kita sudah ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Antara, tentu kita harus siap menanggung semua risiko yang kita hadapi. Termasuk memberangkatkan jemaah kita dari Pekanbaru menuju embarkasi Batam. Satu hari menjelang keberangkatan sudah kita berangkatkan ke embarkasi Batam,” ujar Erizon.
Dijelaskan Erizon, mau tidak mau dan siap tidak siap, Riau harus menjalankan Embarkasi Haji Antara dengan risiko CJH asal Riau tidak bisa diinapkan di asrama haji Riau, yang telah disiapkan. Kondisi tersebut dikarenakan asrama haji Riau saat ini tidak bisa menampung dua kloter jemaah dari daerah secara bersamaan.
“Itu kondisinya sekarang, dari awal asrama haji kita tidak bisa menampung dua kloter. Tapi kita tetap harus mendukung pelaksanaannya dengan risikonya jemaah kita tidak bisa diinapkan,” jelasnya.
“Kalau bagi jemaah asal Pekanbaru bisa saja langsung diberangkatkan ke Batam tanpa harus menginap. Di asrama haji hanya untuk istirahat dan selanjutnya diterbangkan langsung ke Batam sesuai jadwal. Yang dikhawatirkan nanti jemaah dari daerah yang akan diinapkan di asrama haji tidak akan mencukupi, dan harus mencari hotel sebelum diberangkatkan ke Batam,” tambahnya.
Erizon mengatakan, sejauh ini apa yang menjadi kekhawatiran pemerintah terkait ketidaksiapan asrama haji Riau harus dijalankan. Karena jika dipaksakan memasukkan CJH dari daerah di waktu yang bersamaan tidak akan bisa menampung jemaah. Untuk itulah jemaah dari daerah mencari hotel, jika diberangkatkan satu hari menjelang keberangkatan ke Batam.
“Karena kondisi seperti itu harus kita terima dan harus siap. Ada segi kelemahan jemaah tidak menginap dan tidak istirahat. Ada plus dan minusnya, kita menjalankan Embarkasi Haji Antara ini. Jadi jemaah dari daerah ini sesuai kloter berangkatnya setiap hari, tidak selang seling, begitu sampai di Pekanbaru, istirahat sebentar,” ungkapnya.
“Kalau yang ingin nginap daerah mencarikan hotelnya, tentu Pemkabnya yang menyiapkan. Kita mempersiapkan keberangkatan sesuai kloter jemaah sebanyak 12 kloter,” katanya lagi.
CJH Riau tahun 2019 jumlahnya 5.359 orang.***
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
UPT Puskesmas Pulau Kijang Gelar Sosialisasi UKK pada Kelompok ojek Pelabuhan di Kec Reteh
Bupati HM. Wardan: Kriterianya Kepala Desa Harus Fasih Membaca Al-Qur'an
Terkait Dugaan Korupsi H Muhammad, AMMAN-R Desak Polda Riau Dan Kejati Riau Tegakkan Supermasi Hukum
HOAX! Beredar Pesan WhatsApp Helikopter Malaysia-Singapura Hingga Indonesia Akan Sebar Racun untuk Bunuh Virus Corona
Edy Natar Nasution Jadi Khatib di Masjid Raya Arafah Duri, Ribuan Jamaah Antusias Mendengarkan
Hari Ini Kabut Asap Pekat Menghiasi Udara di Kecamatan Mandah
Ringkus Pelaku Pembunuhan Istri, Polsek Keritang Gelar Rekonstruksi
Ketua KPU Rohil Suprianto, Bawaslu pihak kepolisian serta TNI menyaksikan pembongkaran surat suara
Piala Golden Globe Marilyn Monroe Laku Rp3,6 M
Lagi Lagi Team Ops.Reskrim Mandau Gulung Pengedar Extacy Dan Sabu
Pekat Marak di Rohil, GMB Gelar Musyawarah Lintas Agama