PILIHAN
Dikukuhkan Gubernur Syamsuar, FPK Siap jadi Mitra Harmonis Pemprov Riau

BUALBUAL.com - Kepengurusan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau Periode 2019-2022 resmi dikukuhkan Gubernur Riau, Syamsuar, Kamis (11/7/2019) di Balai Serindit Jalan Diponegoro Pekanbaru. Selain FPK, dilakukan juga pengukuhan Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Riau.
Gubernur Riau dalam sambutannya mengatakan kehadiran FPK dan FKDM dirasakan sangat penting dan strategis.
"Kehadiran FPK dan FKDM ini dapat menjadi mitra kerja yang harmonis bagi Pemerintah Provinsi Riau. Untuk itu kami berharap FPK dan FKDM dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan Peraturan Perundang - Undangan yang berlaku," ujar Gubernur.
Gubernur menyampaikan bangsa Indonesia ke depannya akan tetap dihadapkan dengan tantangan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu seluruh komponen bangsa diharapkan dapat ikut berkontribusi secara aktif mempertahankan keutuhan NKRI dengan memperkuat integritas bangsa dan kewaspadaan terhadap hal-hal yang dapat menjadi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan bagi stabilitas nasional.
"Untuk itu saya mengajak semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan kepekaan terhadap berbagai potensi timbulnya permasalahan. Tetap jaga kerukunan sehingga pembangunan yang sedang kita laksanakan akan tetap dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua FPK Provinsi Riau Fachri Yasin, dalam sambutannya mengatakan pengukuhan FPK dilandasi dengan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts/766/V/2019 tentang Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Riau.
"Sesuai dengan keputusan Gubernur Riau, FPK memiliki 4 tugas, yakni menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan, menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku dan masyarakat, menyelenggarakan sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan dan juga merumuskan rekomendasi kepada Gubernur sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pembauran kebangsaan," ujar Fachri Yasin.
Ia menyampaikan empat tugas pokok ini diyakini bisa optimal dilaksanakan apalagi dukungan dan dorongan penuh serta kerjasama yang baik dengan ditetapkannya Wakil Gubernur Riau sebagai Ketua Dewan Pembina dan kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau sebagai Sekretaris sekaligus adanya dewan penasehat.
"Kami berharap peranan Dewan Pembina dan Dewan Penasehat tercipta secara seiring melalui komunikasi yang baik dan lancar melalui berbagai pertemuan formal dan informal," harapnya.
Selain itu, mengenai apa yang disampaikan oleh Gubernur Riau tentang kehadiran FPK bisa menjadi mitra kerja yang harmonis sangat disambut baik.
"Seperti yang disampaikan oleh Bapak Gubernur tadi, tentu kami siap menjadi mitra kerjasama yang baik bagi Pemerintahan Riau dibawah pimpinan Gubernur Syamsuar. Kami akan mengambil peran aktif untuk ikut bersama membangun Provinsi Riau," pungkasnya.
Berita Lainnya
KPK Resmi Tahan Dua Tersangka Suap Penanganan Perkara PT Manado
Ada 116 Orang Satgas Karhutla Riau Periksa Kesehatan
Kamu Harus Waspada, Kehilangan Rasa dan Bau secara Tiba-Tiba Bisa Jadi Pembawa Covid-19
Mengenal Sosok Abu Bakar Penyuap Nurdin Basirun Pada Kock Meng
Anggaran akan Ditambah, Dewan Apresiasi Keberanian Satpol PP Pelalawan Menutupi Permainan Gelper Berkedok Judi
SBY Anggap Kasus Ahok Bukan Isu Kebinekaan atau SARA
Akibat Corona BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Riau
Resmikan 2 Puskesmas, HM Wardan: Layani Masyarakat dengan Hati
Ternyata !! Perempuan Penganiaya Polantas Pegawai Mahkamah Agung
Hasil 'Real Count' Prabowo: Kita Sudah Menang 62 Persen
Tiga Dokter RSUD Arifin Achmad di Vonis Bebas, Jaksa Ajukan Kasasi ke MA
Polres Daerah Kampar Musnahkan Sabu-sabu Seberat 4,46 Kg