PILIHAN
Terendus Korupsi, Kejari Rohil 'Proses' Pembangunan Pelabuhan Internasional
BUALBUAL.com - Kejaksaan Ngeri (Kejari) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau mengendus adanya aroma tindak pidana korupsi dalam kegiatan pembangunan Pelabuhan Bagansiapiapi yang bersumber dari APBN tahun 2018 senilai Rp20 miliar lebih. Sejak awal memang sudah terindikasi karena habis tahun anggaran masih berlanjut dan sampai kini masih di pagar keliling.
Ya sudah ditangani pihak kita, sudah dilakukan pemanggilan, kata Kajari Rohil Gaos Wicaksono SH saat dikonfirmasi melalui Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Mohtar Arifin, SH.
Lanjut dia, adanya dugaan ketidakberesan pelaksana pembangunan Pelabuhan Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil) mendapat tanggapan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Rohil.
Sebelumnya, Kejari Rohil selaku TP4D telah memutuskan pendampingan disebabkan adanya beberapa temuan maupun ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan yang tertera dikontrak.
Selain itu, TP4D yang turun ke lokasi juga menemukan adanya keretakan yang terjadi di beberapa titik bangunan. Bahkan, penyelesaian waktu pengerjaan juga tidak jelas .
Dalam kontrak, pengerjaan pelabuhan hanya sampai 31 Desember 2018. Namun pada kenyataannya bulan Januari 2019 pekerjaan masih berlangsung.
Penyelesasian pekerjaan pembangunan pelabuhan itu, sebutnya, juga diduga tidak sesuai dengan jangka waktu kontrak yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 lalu.
Hal tersebut dapat dilihat dengan masih adanya beberapa item pekerjaan yang belum selesai. Bahkan, proses pengerjaan masih tampak terus berlangsung pada Januari 2019.
Padahal, diduga proses pencairan proyek yang bersumber dari dana APBN tersebut telah 100 persen pada Desember 2018 lalu.
Penyelesaian pekerjaan juga tidak jelas, apakah melewati tahun anggaran atau tidak. Sesuai kontrak, seharusnya Desember pekerjaan sudah selesai 100 persen, namun kenyataan Januari pekerjaan masih dikerjakan , tuturnya .
Setelah dilakukan pemantauan ke lokasi pembangunan pelabuhan, banyak ditemukan ketidaksesuaian. Dimana, ada beberapa titik yang telah mengalami keretakan bahkan penurunan.
Penulis : Edisupriadi
Berita Lainnya
Ketua Pemuda LIRA Inhil Sebut FKI Bentuk Perjuangan dan Kepedulian Bupati Wardan Terhadap Petani
Akhirnya, MMD Minta Maaf Soal Daerah Garis Keras
Polemik Pilkades Ketua Komisi I DPRD Inhil Sebut Kesalahan Pada Panitia Tim Pengawas Harus Turun Ke Desa Pelanduk
Gubri Ingin Kota Pekanbaru Jadi Percontohan Penangan Corona di Riau
Latsar CPNS Golongan III 2019, Pemprov Riau Resmi Ditutup
Ilham Yasir Bakal Jadi Ketua KPU Provinsi Riau?
Riau Minta Dukungan APBN, Abrasi di Pulau Terluar Terus Terjadi!
Ayah dan Saudara Dalang Teror Sri Lanka Bunuh Diri
Bupati HM Wardan Mutasikan 23 Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemda Inhil, Berikut Nama-namanya
Sekda Syarifuddin, Pimpin Upacara HKN Bersama ASN Kab Inhil
Tol Pertama di Provinsi Riau Akan Dongkrak Sektor Perekonomian di Tanah Melayu
Makin Malam, Massa di Slipi Tembakan Polisi dengan Petasan