BUALBUAL.com - Kebakaran hutan dan lahan di Riau mulai menimbulkan kabut asap. Dalam seminggu terakhir saja, kabut asap sudah beberapa kali menyelimuti Pekanbaru. Masyarakat juga sudah banyak yang memakai masker jika ke luar rumah. Tapi sayang, alat untuk mengukur kualitas udara di Kota Pekanbaru yang berada di depan kantor Walikota Pekanbaru malah rusak. Hal ini otomatis membuat kualitas udara jadi tak bisa terpantau. Warga jadi kesulitan memntau apakah udara sedang bagus atau tidaknya. https://youtu.be/83UW5ZWGkeY "Sudah lama itu rusaknya. Saya kan sering lewat sini. Udah lama memang tidak hidup lampunya itu. Biasa ada tulisannya kalau memang alatnya berfungsi," ujar Santi, warga Gobah, Pekanbaru. Ia mengatakan, alat tersebut perlu, karena dengan alat tersebut masyarakat bisa melihat dan tahu kualitas udara saat ini seperti apa. "Itu kalau rusak ngapain ditarok situ. Tak berfungsi pun. Seharusnya pemerintah tanggap akan hal ini. Sudah jelas Pekanbaru dan Riau langganan asap. Tapi tak juga ada diperbai," pungkasnya. Alat ISPU yang ada di depan kantor Walikota memang tak berfungsi. Lampu penanda kualitas udara mati. Sehingga alat ini hanya jadi pajangan saja.****     Sumber: Cakaplah