PILIHAN
35 Orang Imigran Asal Bangladesh yang Ditangkap di Dumai Sudah Dideportasi
BUALBUAL.com - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru telah mendeportasi 35 imigran asal Bangladesh ke negara asalnya. Mereka ditangkap Polres Dumai pada pertengahan Juli 2019 lalu saat akan berangkat ke Malaysia melalui jalur ilegal.
Seluruh imigran asal Bangladesh itu dideportasi tiga tahap sejak akhir Juli 2019 lalu. Pendeportasian pertama dilakukan pada 30 Juli sebanyak 10 imigran, pada 1 Agustus 15 orang dan 10 orang pada Selasa (6/8/2019).
"Terakhir kami deportasi kemarin (Selasa) sebanyak 10 orang immigratoir atas nama Md Sumon Hossein dan kawan-kawan," ujar Kepala Rudenim Pekanbaru, Junior M Sigalingging, di Pekanbaru, Rabu (7/8/2019).
Sama dengan pendeportasian imigran asal Bangladesh sebelumnya, pemulangan 10 orang dilakukan melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
"Dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Don Mueang International Airport Bangkok (Thailand) pukul 13.30 waktu setempat dengan pesawat Thai Lion Air kode
penerbangan SL117. Setelah itu ke Bandara Shahjalal International Airport
(Dhaka) menggunakan Thai Lion Air kode penerbangan SL224 pukul 22.50 waktu setempat," jelas Junior.
Junior menjelaskan, 35 imigran itu melanggar Pasal 75 ayat (1) Undang Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Pemulangan imigran itu dibiayai oleh pihak keluarga masing-masing.
Sebelumnya, 35 imigran asal Banglades masuk ke Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Bandar Ngurah Rai Bali tanggal 16 dan 17 Juni 2019. Sebanyak 13 orang tiba di Bali pada 16 Juni dan 22 orang lainnya pada 17 Juni.
Mereka datang ke Indonesia menggunakan visa kunjungan selama 30 hari. Mereka diamankan pihak Polres Dumai di Jalan Soekarno-Hatta ketika akan melakukan perjalanan ke Malaysia tanpa melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Dumai.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Pesan Kapolda Metro Jaya: Kepada Habib Rezieq Mulutmu Harimau mu
Tokoh Masyarakat Pelangiran Tolak Aksi 'People Power'
Damisri Tikam Perut Teman dengan Pisau, Sebelum Ditemukan Tewas
Bupati Syamsuar: Untuk Mengatasi Kondisi Ekonomi Daerah yang lagi turun Kita menggendong pertanian, perkebunan, perikanan serta ekonomi kreatif (UMKM)
Polres Inhil Tetapkan Kakek Berusia 73 tahun jadi Tersangka Karlahut
Xavi Hernandez Jadi Pelatih Barcelona? Bisa?
Zukri Putera Melayu Resmi Jadi Ketua DPD PDIP Riau
Jose Mourinho Ingin Melatih Timnas Berasil Setlah Manchester United
Bupati Inhil membuka Festival Menongkah Heritage di Pantai Bidari Desa Tanjung Pasir
Bupati dan Forkopimda Inhil Tinjau Lokasi Pelatihan Karhutla
Meskipun Berpolemik, Dinkes Inhu Tetap Laksanakan Imunisasi MR