PILIHAN
KPK Cegah Kock Meng ke Luar Negeri, Terkait Kasus Suap Gubernur Kepri
BUALBUAL.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap pihak swasta Kock Meng atas dugaan kasus dugaan suap Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Pencegahan keluar negeri dilakukan selama enam bulan ke depan sejak Juli.
“Hari ini dijadwalkan pemeriksaan terhadap dua orang saksi dari pihak swasta yakni Kock Meng dan Johannes Kodrat. Pemeriksaan keduanya masih terkait dugaan suap reklamasi Tanjung Piayu,” kata Febri Diansyah Juru Bicara KPK sebelum menyampikan materi Pelatihan Jurnalis Lawan Korupsi di Uniba Batam, Selasa (06/09/19).
Menurutnya sampai saat ini fokus penyidikan masih kepada penerima dugaan suap dan gratifikasi. Pemeriksaan dilakukan maksimal 120 hari. Sedangkan untuk pemberi, pemeriksaan akan dilakukan maksimal 60 hari.
“Kami menduga gratifikasi ini terkait perizinan dan juga melalui unit-unit lain atau OPD. Nah untuk ini kita dalami bentuknya, Apakah setoran rutin ke atas atau pemberian lain,” katanya.
Untuk tersangka, dia mengatakan bisa saja bertambah seandainya bukti permulaan sudah cukup.
Sebelumnya KPK sudah menetapkan empat tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi yakni Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri Edi Sofyan dan Kabid Perikanan Tangkap DKP Budi H. Selain itu Abu Bakar sekali pihak swasta juga ditetapkan sebagai tersangka.
Selain suap, Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga diduga menerima geratifikasi. Untuk gratifikasi KPK menelusuri selama Gubernur menjabat.
Sumber: Kepridays.co.id
Berita Lainnya
Presma STIE Indragiri Rengat Salurkan Bantuan "Bantu Korban Pasca Banjir"
Doa Syukuran Akreditasi A jurusan pengembangan masyarakat islam UIN Suska Riau
Pemprov Riau Anggarkan Rp 200 Juta untuk Desa
Apel Hari Bhakti Imigrasi Ke-69 'Sekda Meranti Ikut Hadiri di Kantor Imigrasi Selatpanjang'
Ketua DPRD Inhil : Kondisi Daerah Inhil Sangat Luas Tak Seimbang Dengan Keuangan Jadi Pembangunan Belum Maksimal
Wabup Inhil Rosman Malomo Resmi Menutup MTQ Ke - 48 Tahun 2018
Makna Dibalik Warna Seragam Sekolah
Ulama Dan Tokoh Masyarakat Luruskan Berita Hoax
BUAL Dari Mische Aesthetic Clinic Pekanbaru Buka Lowongan Kerja Minat?
Banyak Petugas KPPS Meninggal Dunia, Fenomena Ini Lebih Mengerikan dari Pada Tragedi 98 'Termasuk Pelanggaran HAM Berat'
Adam Bos Narkoba Saya Ikhlas! 28 Milyar Aset Disita BNN, Kan Saya Cari Uang Untuk Negara!
Penemuan Ular Sepanjang 4 Meter, Gegerkan Warga Parit 11 Tembilahan