PILIHAN
Diduga Seorang Istri di Riau Dalang Pembunuhan Suami
BUALBUAL.com - Polisi berhasil menangkap pelaku diduga menganiaya Marison Simaremare (47) hingga tewas. Ternyata sang istri diduga memiliki peran merencanakan pembunuhan warga Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau tersebut.
"Pelakunya dua orang. Inisial RM (27) dan LHH (25). Keduanya warga Kecamatan Pusako Siak," kata Paur Humas Polres Siak, Bripka Dedek Paryoga kepada wartawan, Ahad (1/9/2019).
Dedek menjelaskan, peristiwa pembunuhan terjadi Sabtu (31/8/2019) dinihari kemarin di rumah jaga samping rumah Walet milik Kopyo di Km 6 RT/RW 12/05 Kampung Mangkepan. Saat itu korban dan istrinya inisial SS (45) tidur di tempat tersebut sambil menjaga rumah Walet.
"Tiba-tiba SS mendengar ada orang masuk ke dalam kamar dan mendengar seperti suara pukulan ke arah suaminya. Pengakuan SS tak melihat orang yang menganiaya suaminya karena kamar gelap akibat mati lampu karena genset malam itu rusak," jelas Dedek.
Masih cerita Dedek, setelah mendengar kejadian itu SS pun lari ke tempat tidur anak-anaknya dan membawa anak mereka ke pohon sawit tak jauh dari lokasi kejadian.
"Tak lama setelah itu SS mendengar korban teriak minta tolong. Dia pun datang dan melihat suaminya sudah berada di parit dengan keadaan bersimbah darah karena luka bekas bacok di kepala dan kaki," terang Dedek.
Korban pun dilarikan langsung ke Puskesmas. Sayangnya Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, nyawa korban tak tertolong lagi.
Kronologi Penangkapan Kedua Pelaku
Setelah mendapat laporan adanya kasus penganiayaan hingga tewas, tim Satreskrim Polres Siak langsung bergerak. Tak lama setelah itu, petugas mengamankan satu orang pelaku inisial RM di rumahnya di Km 28 Simpang Obor Kecamatan Pusako, Siak
"Saat diinterogasi RM mengaku dibantu temannya LHH. Ahad dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB LHH pun diamankan di rumahnya di Km 25 Kampung Bari-bari, Kecamatan Pusako Siak. Saat itu LHH dalam keadaan mabuk tuak. Tapi tak ada perlawanan saat diamankan," kata Dedek.
Dari pengakuan keduanya, mereka disuruh oleh istri korban tanpa imbalan. Istri korban tega melakukan ini lantaran sakit hati karena sering bertengkar dengan suaminya.
"Saat ini istri korban juga telah kita amankan. Sementara jenazah korban sudah dibawa ke Lipat Kain Kabupaten Kampar untuk dimakamkan," terang Dedek.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Pengacara Muda Inhil: Hati-Hati Ancaman Dua Tahun Penjara 'Terkait Pelanggaran Pemilu'
Jarak Pandang 3 Kilometer, Dumai Masih Selimut Kabut Asap
Kapal KM Berkah Utama, Karam di Perairan Lingga Kepri
Jalan Soebrantas Panam Seperti Sungai, Pekanbaru Diguyur Hujan Deras
PKB Resmi Keluarkan SK Dukungan Lukman Edy-Asri Auzar Maju Pilgubri 2018
Mendikbud Nadiem Keluarkan SE, Pelaksanaan UN 2020 Dibatalkan, Kenaikan Kelas Tanpa UAS
'Presma UIN Sekaligus Kader HMI Dikeroyok' Advokat KAHMI Riau Bentuk Tim Hukum
UPT Puskesmas Sapat Kuindra Inhil Lakukan Pemeriksaan EKG
Prostitusi Online di Karimun Satu PSK Dibanderol Dengan Harga 600 Ribu hingga 2 Juta
DPR Pinta Perusahaan Asing Yang Terlibat Karhutla Dilarang Pulang Kampung
Sebanyak 150.669 Guru Honorer K2 Bakal Diangkat jadi PPPK
Mewabahnya Covid-19, Jadwal UTBK Seleksi Masuk PTN 2020 Ditunda