Masyarakat Karimun Tolak Kegiatan Yayasan Nainawa, Diduga Ajarkan Aliran Sesat

Tapi, kegiatan asyuro di Yayasan Nainawa itu terhenti setelah masa datang dan mendesak masuk. Namun berhasil diadang aparat.
Masyarakat Karimun tersebut menolak karena yayasan Nainawa disebut mengajarkan ajaran sesat.
Terlihat pada bagian dalam yayasan itu, banyak orang-orang menggunakan pakaian serba hitam. Tidak hanya orang dewasa, tampak juga anak-anak.
Aparat dari Polres Karimun dan dibantu TNI, berusaha menenangkan masa yang mulai tidak terkontrol. Bahkan, Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya terlibat dalam kerumunan untuk memenangkan.
"Mohon bersabar, kita akan ikuti semua yang telah kita sepakati. Mereka akan keluar, sekarang lagi bersiap," kata Hengky dengan pengeras suara.
Suasana sempat tegang saat pengikut Nainawa keluar usai diminta untuk membatalkan acara serta mengosongkan tempat tersebut.
Tapi, setelah pihak keamanan berhasil menghalangi dan menangkan masa. Pengikut Nainawa keluar dengan pengawalan ketat.
Sementara itu, perwakilan masyarakat Karimun, Ahmad Basid Lubis mengatakan bahwa aksi yang dilakukan tersebut karena kegeraman masyarakat dengak aktifitas di Nainawa tersebut.
"Kami tidak ingin ada aliran atau ajaran sesat di Karimun, masyarakat sudah tidak dapat dibendung lagi," ujar Basid.
Diketahui, kegiatan asyuro tersebut juga mengundang pengikut dari luar negeri dan luar Karimun. "Jangan sampai orang-orang dari luar Karimun atau luar negeri masuk untuk mengikuti acara ini," ujarnya.
Dia juga mengatakan, masyarakat akan mengambil langkah dan sikap tegas untuk menutup yayasan tersebut. Sehingga tidak ada lagi ajaran sesat di Karimun.
"Kalau masih ada kami tidak bisa berbuat apa-apa jika masyarakat bertindak. Maka, kami akan dudukkan lagi untuk meminta pemerintah menutupnya," ujarnya.
"Sekali lagi, pemerintah harus tegas, setelah melihat aksi masyarakat ini," katanya.
Sumber: batamnews.co.id
Berita Lainnya
Raffi Ahmad Dipecat Pesbukers, Ini Tanggapan Ayu Ting Ting
Haul Akbar Syeikh Abdul Qadir Al-Jaelani, Dandim 0314 Inhil: Salah Satu Wisata Religi
BUALBUAL RAKYAT Utang Pemprov 'Tepuk Dada Tanya Selera'
Yan Prana Jaya Sekdaprov Riau, SK Sudah Dibuka Syamsuar
Efektifkah? Tekan Angka Hamil di Luar Nikah Tak dengan Kondom
Dirut RSUD Puri Husada Tembilahan Janji Perbaiki Pelayanan Rumah Sakit
Penerangan Minim, Banyak Warga Buat Mesum di RTH Putri Kaca Mayang
Bidikmisi Hadir, UNISI Semakin Dipercaya
Ini Penjelasan BBKSDA Riau Terkait Video Harimau Ditombak Warga
Pihak Pemko Pekanbaru Sebut Hanya Ada Izin Videotron, Sengketa Informasi Reklame
Piala Kejurda Sepak Bola Gubernur, Laga Pembuka Pelalawan VS Indragiri Hulu
Istana Negara Pernah Mengundang Dimas Kanjeng, dan Sudah Gandakan Rp 1,7 Triliun