PILIHAN
Faisal Assegaf Tuding dalang Aksi Mahasiswa Adalah KPK dan LSM, Febri: Kami Membantah

BUALBUAL.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah tudingan menjadi dalang di balik aksi ribuan mahasiswa berunjuk rasa pada Selasa (24/9) kemarin.
Tudingan itu sempat disampaikan Ketua Progres 98, Faisal Assegaf dalam akun Twitter pribadinya. Faisal mengunggah sebuah video yang menggambarkan suasana tempat konferensi pers KPK yang dipenuhi oleh ketua BEM sejumlah universitas.
Dalam video itu, tampak ada sebuah diskusi yang membahas mengenai masalah politik.
Faisal dalam keterangannya menuding KPK dan sejumlah LSM yang ada dalam ruangan itu sebagai dalang aksi mahasiswa.
"Oh ternyata oknum KPK & LSM berkedok anti korupsi jadi dalang penggerak demo anarkis mahasiswa. Makin terungkap KPK telah jadi sarang gerakan politik radikalis untuk menipu rakyat. Memalukan!" tulisnya, Rabu (25/9).
Jurubicara KPK, Febri Diansyah meluruskan tudingan tersebut. Menurutnya, diskusi yang terjadi di ruang jumpa pers KPK terjadi jauh sebelum aksi mahasiswa Indonesia menggeruduk gedung DPR.
Video tersebut merupakan kunjungan mahasiswa yang melakukan aksi #SaveKPK dan bermalam di gedung Merah Putih KPK pada tanggal 11 hingga 12 September silam.
"Mengonfirmasi adanya video yang beredar hari ini yang diframing seolah-oleh peristiwa itu adalah rapat beberapa saat sebelum demonstrasi mahasiswa dilakukan di Gedung DPR. Perlu kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar," tegasnya.
Febri menjelaskan, video tersebut adalah pihak KPK menerima audiensi dari masyarakat antikorupsi, akademisi, hingga perwakilan BEM universitas. Bahkan, KPK telah mengeluarkan rilis resmi terkait audiensi tersebut kepada awak media.
"KPK mempublikasikan audiensi tersebut melalui rilis ke media dan beberapa foto, berjudul “KPK Menerima Kedatangan Sejumlah BEM, GAK (Gerakan Anti Korupsi) dan Alumni Perguruan Tinggi” pada 12 September 2019," jelas Febri.
Lebih lanjut, Febri mengajak semua pihak-pihak yang mengembangkan narasi di luar konteks video tersebut agar berpikir rasional. Bukan malah justru menuding gerakan mahasiswa digerakkan oleh pihak-pihak tertentu.
"KPK mengajak semua pihak bersikap secara rasional dan tetap menjadi bagian dari semangat pemberantasan korupsi," tegas Febri.
"Jangan sampai mahasiswa dituduh digerakkan oleh pihak-pihak tertentu," imbuhnya menegaskan.
Sumber: RMOL.id
Berita Lainnya
Kunjungi Polsek Tempuling,Kapolres Inhil Perintahkan Agar Selalu Turun Kelapangan
Kelurahan Penyengat Gelar Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Warga
Terbukti Mencoblos 2 Kali, Ketua KPPS Kampar di Penjara 2 Tahun
Ini Daftar Pemenang Mini Soccer U17 Kelurahan Senayang
Hari Bhakti Imigrasi ke-70, Bupati Inhil: Momentum Perubahan Pelayanan dan Etos Kerja yang Lebih Baik
Pemulung di Pekanbaru Ditemukan Meninggal Dalam Parit, Setelah Tiga Hari Tidak Pulang
Diduga 25 Kades Se-Kecamatan Tapung Kampar Lakukan BIMTEK Cacat Administrasi
Wah! Ternyata Seragam PNS Indonesia Warisan Belanda, DPR Minta Pemerintah Menganti Berikut Usulan Seragam Penggantinya
Alhamdulillah, Inhil Dapat Jatah CPNS Terbanyak Se-Riau
Ratusan masyarakat Kec Gas Padati kampanye dialogis Edy Natar Nasution
Untuk Bantu Korban Banjir, Personel TNI di Rohul Ini Sisihkan Gajinya
Jubir Indra Yovi: Pemprov Riau Telah Lakukan Langkah Strategis dalam Penanggulangan Covid-19