PILIHAN
Program Pendidikan Sekolah Sahabat Keluarga
BUALBUAL.com - Sekolah sahabat keluarga merupakan program terbaru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Program ini menganjurkan agar setiap sekolah memiliki lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak dengan melibatkan keluarga maupun masyarakat melalui cara-cara yang kreatif dan inovatif.
Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Nurbaiti menjelaskan, partisipasi orangtua dan masyarakat dalam program ini tidak harus berupa materi.
Ia mencontohkan, jika pihak sekolah ingin mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkoba, dan kebetulan ada orangtua siswa yang merupakan anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) atau polisi, orang tua bisa memberikan pengetahuan dan ilmu kepada siswa pada acara sosialisasi.
"Atau ada yang orang tuanya dokter bisa jadi narasumber untuk acara tertentu. Bahkan jadi pembina upacara juga bagus. Itu contoh keterlibatan orang tua," kata Nurbaiti di Pekanbaru, Senin (30/9/2019).
Dengan begitu, lanjut Nurbaiti, keterlibatan orangtua memiliki tanggung jawab untuk turut serta memajukan sekolah.
"Orangtua ada rasa memiliki tanggung jawab untuk memajukan sekolah melalui ide dan gagasan yang membangun," kata Nurbaiti.
Untuk mewujudkan kenyamanan di kelas, salah satu indikator dalam program sahabat keluarga yaitu memiliki komite kelas, yang dimaksutkan sebagai perwakilan walimurid terkait program yang akan dijalankan di kelas.
Menurut Nurbaiti, jika ada orangtua yang ingin menyumbang dalam bentuk materi tidak ada larangan selagi hal tersebut tidak di tentukan jumlahnya dan pungut secara berkala.
"Sumbangan boleh, tapi tidak diwajibkan. Juga tidak dipaksakan. Akan lebih bagus lagi kalau wali murid yang mampu membantu siswa yang kurang mampu," ujar Nurbaiti.
Nurbaiti juga berharap dengan adanya sekolah sahabat keluarga dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan mutu, serta meningkatkan prestasi siswa baik akademik maupun non akademik.
"Dengan demikian kita membantu mewujudkan visi Pekanbaru smart city madani. Semua smart jika SDM nya smart," tutupnya. ***(Mcr)
Berita Lainnya
Hippmih dan Dispora kab Inhil Taja Seminar Kepemimpinan dan Kewirausahaan Ekonomi Kreatif Berbasis Turunan Kelapa
UPT Puskesmas Pulau Kijang Gelar Sosialisasi UKK pada Kelompok ojek Pelabuhan di Kec Reteh
Ibu Negara Iriana Joko Widodo Melakukan Peninjauan Fasilitas PAUD di Pekanbaru
Maling Akan Lebih kesulitan, Apabila Stang Motor Dikunci Arah Kekanan
DEMI LINDUNGI TELUR DAN ANAKNYA, SEEKOR ULAR PHYTON RELA MATI DARI KARLAHUT
PDAM Bengkalis Jebol Kanal PT MAS 'Krisis Air Bersih'
Pilkada Serentak 2020, Pemprov Riau Siapkan Dana Hibah Rp350 Miliar
Aktivis 98 Bandot D Malera Sebut, Pak Harto Inspirator bagi Koruptor?
Warga Tanah Datar Inhu Diperingati, Ditemukan Bekas Semak Sarang Harimau
Penelitiannya akan Ditindaklanjuti Menteri LHK "Dosen Unilak Raih Gelar Doktor"
Mehebohkan! Warga Siak Temukan Bayi Baru Lahir dalam Kantong Plastik
Ini Alasan Gubri Andi Rachman, Mengatakan APBD Riau 2018 Masih Rendah.