PILIHAN
Miftah Sabri: Tudingan Money Politic Itu Fitnah! Terbukti Kami Tak Bersalah, Polisi dan Bawaslu Jadikan Dana Saksi Gerindra Sebagai OTT
BUALBUAL.com, PEKANBARU - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Miftah Sabri mengatakan tudingan kepada caleg Gerindra yang akan melakukan money politic adalah fitnah belaka.
Kepada media di Pekanbaru dalam pernyataan resminya, Miftah menerangkan bahwa tiga orang kader Gerindra dan caleg DPR RI Dyah Ayu Nuraini yang ditangkap Bawaslu Pekanbaru sedang mempersiapkan dana saksi untuk partai Gerindra. Dengan demikian, uang tersebut bukan untuk money politik.
"Bahwa itu bukan money politik. Itu adalah kader Gerindra yang ditugaskan untuk menyampaikan bantuan saksi partai untuk pemilu kali ini dan itu sudah dibuktikan," kata Miftah.
Hanya saja, lanjut dia, Dyah Ayu kebetulan ada di hotel Prime Park tempat persiapan uang saksi tersebut. Dyah, kata Miftah, berada di tempat yang salah di waktu yang salah.
"Tapi, framing yang dibuat adalah seolah-olah Dyah menyiapkan uang Rp500 juta, itu timnya untuk besok serangan fajar. Itu yang saya pikir fitnah. Itu framing yang dibuat oleh, terus terang, pihak kepolisian dan juga Bawaslu," tambah Miftah.
Miftah mengatakan pihak kepolisian dan Bawaslu Pekanbaru harusnya melakukan klarifikasi terlebih dahulu sebelum melakukan konferensi pers bersama media. Miftah juga mencurigai ada yang mematai-matai Dyah.
"Politic uang itu tidak benar. Yang ditangkap Bawaslu itu memang resmi, mereka mengantongi Surat Keputusan (SK) dari partai Gerindra untuk ditugaskan menyalurkan dana saksi ke kabupaten yang ada di Riau. Ada list kabupatennya lagi," lanjutnya lagi.
"Itu adalah framing jahat untuk mendiskreditkan Gerindra di masa tenang. Itu juga terjadi di beberapa tempat di Indonesia. Persis sama," pungkas Miftah.
Sumber: Bertuahpos.com
Berita Lainnya
Atiok Harus Berurusan dengan Polisi, Karena Bakar Lahan di Hutan Samak
Buruan Daftar Lam Riau Buka Pendaftaran Polisi Adat
DMI Lucurkan Program 2 Jam Bisa Baca Alqur'an
Mahasiswa UIR dan SAPMA IPK Gelar Aksi Peduli Ludfi, Penderita Penyakit achalasia dan Infeksi lambung
Pemprov Riau Edukasi Daerah Cara Penghitungan DBH Migas "Antisipasi Defisit Anggaran"
Penerapan Aturan PSBB, Polresta Pekanbaru Tutup Jalan Sudirman dan Jalan Soebrantas
Tim TP4D Tinjau Hasil 3 Proyek di Siak Kecil, Selesai Rampung 100%
Hasil Drow Pemilihan Wagubri Lanjut Pemilihan Ulang Secara Terbuka
Kemendagri Pinta Penggunaan Dana Desa Diarahkan pada Sektor Produktif
Begini Kronologi, Guru Pukul Siswa Kembali Terjadi di Pekanbaru Riau
Riau Bertani Upaya Pemprov Riau Tingkatkan Produksi Padi
Perbaikan Kebun Tetap Jadi Perhatian Pemkab Indragiri Hilir 'Terluas di Indonesia'