PILIHAN
Para Sahabat Membenarkan UAS Mundur dari ASN UIN Suska Riau
BUALBUAL.com - Kabar pengunduran Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau juga dibenarkan orang terdekat UAS.
Sahabat dekat UAS, Hendriyanto, Selasa (15/10/2019) mengatakan, sebelum mengajukan surat pengunduran diri UAS sudah bercerita soal keinginannya tersebut.
"Memang informasinya beliau mengundurkan diri. Tapi saya belum bisa pastikan karena belum lihat surat pengunduran dirinya," katanya.
"Sebelum itu beliau juga bercerita ada keinginan untuk mengundurkan diri sebagai ASN UIN, karena dengan jadwal beliau yang padat tidak bisa memenuhi kewajibannya sebagai ASN," sambungnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, pengunduran diri UAS tersebut juga dibenarkan Plt Wakil Rektor II UIN Suska Riau Dr Ahmad Supardi Hasibuan, Selasa (15/10/2019).
"Benar (Ustaz Abdul Somad mundur sebagai PNS, red). Mundur beberapa waktu lalu," kata Ahmad Supardi.
Namun demikian mantan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau itu lupa kapan Ustaz Abdul Somad memasukkan surat pengunduran dirinya ke rektorat. "Saya lupa pula tanggalnya. Tapi yang pasti saat ini sedang kita proses," jelasnya.
Ketika ditanya apa alasan Ustaz Abdul Somad Mundur dari UIN sekaligus mundur dari PNS, Ahmad Supardi mengatakan salah satunya karena sibuk berdakwah.
"Beliau mundur karena alasan sibuk berdakwah. Kemudian tidak bisa memenuhi jam tugas mengajarnya," katanya lagi.
Lantas benarkah Ustaz Abdul Somad mundur dari PNS karena mendapat sanksi karena pernah mendukung salah satu calon presiden pada pilpres lalu seperti yang beredar? Ahmad Supardi membantahnya.
"Tidak benar itu. Tidak pernah ada sanksi untuk Ustaz Abdul Somad. Ia mundur murni karena alasan sibuk," tegasnya.
Kepala Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN ini menjelaskan setelah Ustaz Abdul Somad memasukkan surat pengunduran dirinya, maka pihak rektor akan memprosesnya. Proses pemberhentian juga tidak terlalu ribet.
"Cukup kita saja yang memberhentikannya, nanti kita laporkan ke Jakarta," tutup Supardi.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Bonita Belum Tertangkap, Arfah Nilai Pemerintah Tidak Serius
Penyelundupan 1.500 Ekor Belangkas ke Malaysia, Berhasil di Gagalkan Dirpolair Polda Riau
Pemprov Riau Keluarkan Surat Edaran, Terkait Penambahan Hari Work From Home
RKUHP Pasal Perzinaan Dihapuskan, DPR: Bagaimana Pak Menteri Setuju? Pemerintah: Setuju!
Di Tutup PLT Bupati Rokan Hilir,Festival Pulau Tilan Berjalan Sukses
Kwarcab Inhil Adakan Diklat Satgas Pramuka Peduli Bencana
20.000 Ton Beras Bakal Dibuang, Bulog Minta Ganti Rugi ke Sri Mulyani
Bakar Lahan di Rohil, Seorang Warga Medan Ditangkap Polisi
Ini Daftar Rumah Setiap Kab/kota Dari 2.500 Rumah yang mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk tahun 2017
Potret Kondisi Pelabuhan Domestik di Meranti Ambruk, Dishub Sudah Prediksi Akan Terjadi
Kabar Gembira! Pembangunan Jalan Tol Bangkinang-Pekanbaru Segera Dimulai
Anda Minat! BUAL dari 'Ingenium Education' Pekanbaru Buka Lowongan Tenaga Pengajar