PILIHAN
Ternyata Pernah Terjadi Di Era Soeharto, Komposisi Kabinet Jokowi - Maruf Amin

BUALBUAL.com - Komposisi pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin yang saat ini berjalan pernah terjadi di era Presiden Soeharto.
Menurut pengamat politik Asep Deni, kesamaan karakteristik antara pemerintahan Soeharto dan Jokowi di periode kedua ini terlihat saat partai koalisi menguasai semua lini.
"Pernah terjadi zaman Pak Harto. Waktu itu, Partai Golkar menguasai semua lini. Baik pemerintahan maupun di legislatif," ujarnya dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (23/10).
Terlebih, koalisi pemerintah semakin gemuk pasca Gerindra resmi berkoalisi. Bahkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto resmi menjadi menteri Jokowi.
"Gerindra masuk pemerintahan. Jadi yang di luar, tinggal PKS," jelasnya.
Dengan komposisi tersebut, semua kegiatan pemerintahan akan cepat berjalan. Hanya saja, proses kontrolnya akan sangat lemah.
"Nanti tingkat pengawasan ke pemerintah akan kurang sekali. Sebab di luar tinggal PKS," ungkapnya.
Selain itu, masalah tidak hanya dari sisi pencapaian program. Terpenting pembangunan memiliki afirmasi untuk masyarakat .
"Masalah bukan pencapaian saja. Kalau pembangunan memiliki afirmasi kepada masyarakat bagus, kalau merugikan masyarakat, proses kontrolnya sangat lemah sekali," pungkasnya.
Setidaknya ada 34 menteri di kabinet yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju. 18 Kursi diisi oleh kalangan profesional, sedangkan 16 menteri diisi parpol pendukung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019, hanya dua menteri yang berasal dari Gerindra, yakni Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo.
Sumber: RMOL.id
Berita Lainnya
Mari Mengenal Strategi Semburan Fitnah ala Propaganda Rusia yang Disinggung Jokowi
Dukcapil Kemendagri RI: Nikah Siri Bisa Buat KK? Begini Penjelasannya
Wako dan Wawako Dibuat Menunggu Dalam Pengesahan APBD - P Tanjungpinang
Cegah Penyebaran Virus Corona, Kemenag Ajak Umat Budha Rayakan Waisak di Rumah Masing-masing
PD Merasa Senang, Poster Jokowi-TGB Beredar
Perjuangan Bujuk Rayu Tenaga Medis Ajak PDP Covid-19 Ngamuk untuk Kembali ke Ruang Isolasi
Dahnil: Tujuan Dari BPN Gugat ke MK adalah Diskualifikasi Jokowi
Benteng Prabowo: Hasto Bela KPU, Takut Jokowi-Maruf Kalah!
Menjenguk ke RS, Presiden Jokowi Doakan Kesembuhan untuk Ustaz Arifin Ilham
Soal Hoax 7 Kontainer Surat Suara Dicoblos, Presiden Jokowi Angkat Bicara!
Daftar 14 Staf Khusus Jokowi pada Periode Kedua
Berdasarkan Peraturan DPRD Riau Wan Thamrin Hasyim Akan Dilantik Langsung Presiden Jokowi di Istana Negara-Jakarta