PILIHAN
Ratusan Karyawan Palma Satu Gelar Demo, Sebut KPK sebagai Penjahat HAM
BUALBUAL.com - Ratusan karyawan PT Palma Satu menganggap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai penjahat hak asasi manusia (HAM). Pasalnya, komisi yang dipimpin oleh Agus Rahardjo itu telah memblokir rekening perusahaan sehingga ribuan karyawan yang menafkahi puluhan ribu jiwa orang tak mendapat hak yang layak untuk hidup.
Koordinator Aksi Aliansi Karyawan PT Palma Satu Abraham mengatakan, akibat pemblokiran rekening perusahaan karyawan tidak bisa gajian, catu beras yang merupakan jatah karyawan tidak bisa diberikan. Kemudian perusahaan tetap beroperasional sehingga PHK terhadap 1.100 karyawan tidak terjadi.
"Apakah PT Palma Satu ada menyebabkan kerugian negara sehingga KPK blokir rekening PT Palma Satu. Ini merupakan kejahatan yang dilakukan KPK bagi kami, karyawan," kata Abraham.
Abraham juga menanyakan integritas KPK yang hanya memproses PT Palma Satu, sementara banyak perusahaan kebun sawit lainnya yang menggarap kawasan hutan. Abraham juga menganggap permasalahan PT Palma Satu tidak jelas tindak korupsinya. Tetapi KPK sudah menetapkan pemilik dan manager legal sebagai tersangka.
"Kami juga mengharapkan perlunya pengawasan terhadap KPK agar tebang pilih sehingga penegakan hukum berjalan sesuai koruptornya," tegas dia.
Ratusan massa itu sendiri mulai berunjuk rasa sekitar pukul 10.00. Terdapat enam orang orator yang berdiri di atas mobil komando.
Sejumlah massa tampak membentangkan spanduk yang berisi beberapa tuntutan, intinya menuntut KPK membuka pemblokiran PT Palma Satu.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Gila!!! Kakak Setubuhi Adik Kandung Hingga Hamil,Ibunya Bilang Begini
Kapolres Rohil San Kajari Rohil Musnahkan Narkotika Jenis Ganja Dan Sabu-Sabu
Bersama Sekda, Gubri Tinjau Pasar Arengka Terkait Covid-19, Sosialisasi Hidup Bersih
Catatan Hambatan Pencairan DAK Fisik dan Dana Desa 2019 di Riau
Di Hari HUT ke-71 Bhayangkara HM. Wardan Serahkan Bantuan Mobil Dinas Ke Polres Inhil
Ini Dia Pemenang Bujang dan Dara Meranti 2018
Bulan Ini Sensus Penduduk bisa Dilakukan Secara Online
Titik Api Makin Meluas di Riau
Baru 6 hari Selesai di kerjakan Jalan Pasar Desa Sekayan Sudah rusak
Wisata Pulau Cinta Teluk Jering Kampar yang Tak Pernah Mati
Bulan Depan, Pemprov Riau akan Evaluasi Pejabat Eselon II 'Dapat Izin KASN'