PILIHAN
DIPA 2020 Turun Sampai Rp1,7 Triliun, Pemprov Riau Tak Bisa Jelaskan Penyebabnya
BUALBUAL.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tak bisa menjelaskan kenapa Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Riau tahun 2020 menurun lebih kurang Rp1,7 triliun dari tahun sebelumnya.
Untuk DIPA tahun 2020, Provinsi Riau mendapatkan Rp25,2 triliun. Jumlah DIPA Riau tahun ini tercatat menurun apabila dibandingkan tahun lalu sebesar Rp26,967 triliun.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Syah Harrofie saat dikonfirmasi perihal tersebut menyatakan, alasan penurunan nanti akan disampaikan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Wilayah Riau.
"Itu nanti tanggal 25 November dijawab oleh Kanwil. Katanya menurun di angka, tapi di sisi lain nanti itu dijelaskan tanggal 25 November," katanya.
Ditanya di sisi mana DIPA Riau 2020 mengalami penurunan, mantan Penjabat Bupati Bengkalis ini juga tak bisa menjawabnya.
"Apa dan bagaimananya mereka (DJPb) yang bisa jawab. Kalau kita tak dapat menjawabnya, takutnya salah nanti," cetusnya.
Disamping itu, Ahmad Syah mengatakan, pada 25 November itu DIPA akan diserahkan Kanwil DJPb Riau kepada Gubernur, Forkopimda Riau dan Bupati/Walikota se-Riau.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Penyanyi Minang Ipank Turut Meriahkan "Semangat Pahlawan Bersama Yamaha FreeGo"
Menekan Penderita Stunting, Bupati HM. Wardan Laksanakan "Gerakan Satu Hati" Secara Serentak di Inhil
Yang Makar Itu Megawati Di Era Gus Dur Kata Rachmawati
Ada 4 Faktor Penyebab Perempuan dan Politik Belum Maksimal?
Lakukan Razia Cipkon, Polsek Tembilahan Temukan Pasangan Bukan Muhrim di Wisma
Pemilik Akun Alfitra Salam Sarankan Ketua PPP Kuansing Sekolah 'Dipolisikan karena Postingan di Facebook'
Diduga Kuat, Pembunuhan Seorang Hakim PN Medan adalah Orang Dekat
Tokoh Golkar Ini Dukung Romo - Isdianto Maju Pilgub Kepri
Mehebohkan! Warga Siak Temukan Bayi Baru Lahir dalam Kantong Plastik
Tolak Uang 10 Miliar, Kakek Ini Tetap Memilih Menjaga Hutan Miliknya Seorang diri
Bendera Tauhid Warna-warni Bertebaran di Reuni Aksi 212
Yusril: Quick Count Pilpres Dengan Pileg Itu Beda, Dituding Tidak Percaya Hitung Cepat