PILIHAN
PT HK Jalin Sinergi dengan Sumbar, Terlait Percepatan Pembangunan Tol Pekanbaru-Padang

BUALBUAL.com - Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang terus digesa oleh pemerintah melalui PT Hutama Karya (HK) dalam mengerjakan Jalan Tol Trans (JTT) Sumatra.
Saat ini PT HK menyelesaikan konstruksi beberapa ruas yang telah beroperasi, dimana salah satu fokus pembangunan konstruksi JTT Sumatra pada tahun 2020 adalah ruas Pekanbaru-Padang sepanjang 254,80 km.
Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo, menjelaskan, ruas tol Pekanbaru-Padang merupakan koridor yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat, yang terdiri dari 6 seksi yaitu Seksi I Padang-Sicincin (36,15 km), Seksi II Sicincin-Bukittinggi (38 km), Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh (34 km), Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan (58 km), Seksi V Pangkalan-Bangkinang (56 km) dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru (38 km).
“Pembangunan ruas tol Pekanbaru-Padang seksi I sudah kami mulai sejak kehadiran Presiden Jokowi melakukan ground breaking pada 9 Februari 2018. Sampai dengan sekarang yang baru bisa dikonstruksi baru 1,3 km, masih terhambat proses pengadaan tanah. Harapan kami ke depan pembangunan bisa cepat progresnya, didukung sinergi percepatan pembangunan dari Polda Sumbar, Pemprov setempat dan pihak lainnya,” jelas Bintang Perbowo, Selasa (21/1/2020).
Dijelaskan Bintang, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan beberapa pihak di Sumatra Barat, di Mapolda Sumatra Barat pada 17 Januari lalu. Diantaranya bersama Kapolda Sumatra Barat, Irjen Toni Hermanto dan Anggota DPR RI Komisi VI Andre Rosiade, Direktur Operasi I Hutama Karya, Suroto, Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan dan Senior Executive Vice President Divisi Pengembangan Jalan Tol Hutama Karya, Agung Fajarwanto.
Saat ini pembebasan lahan pada ruas tol Padang-Sicncin menjadi tantangan sendiri, dimana rencananya ruas tol ini akan melewati 5 Kecamatan dan 15 Nagari di wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Namun usaha semua pihak terus dilakukan agar jalan tol ini dapat terwujud, salah satunya dengan melakukan Sinergi Percepatan Pelaksanaan Pembangunan dengan bantuan Polda Sumatra Barat dan relokasi trase ruas tol Padang-Sicincin.
Melalui Senior Executive Vice President Divisi Pengembangan Jalan Tol Hutama Karya, Agung Fajarwanto, bahwa relokasi trase jalan tol dilakukan karena beberapa penolakan dari warga, sehingga proses perencanaan harus diulang termasuk dengan proses pengadaan tanah.
“Rencana awalnya ruas tol Padang-Sicincin 30,4 km, namun sekarang berubah menjadi 36,15km. karena warga di Nagari Sungai Abang, Nagari Lubuk Alung dan Nagari Sicincin menolak tanahnya dibebaskan karena merupakan tanah pusaka tinggi dan lahan produktif,” ungkapnya.
Pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Padang ini diharapkan dapat segera terbangun sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sumatera Barat dan Riau pada khususnya, baik dari sektor pariwisata, pertanian, kuliner dan juga tentunya dapat memangkas waktu tempuh dari Padang menuju Pekanbaru, sehingga lebih singkat.
“Sampai dengan akhir tahun 2019, Hutama Karya telah membangun membangun 548 km Jalan Tol Trans Sumatera dengan 364 km jalan tol yang sudah beroperasi penuh yakni ruas Bakauheni – Terbangi besar 140 km, ruas Terbangi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189 km, ruas Medan-Binjai sepanjang 13 km, dan ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22km,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakan Bintang, ruas Bakauheni hingga Kayu Agung, yang merupakan penghubung antara Jawa dan Sumatera, telah tersambung pada November 2019 yang lalu dan manfaatnya telah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan penggiat ekonomi.
“Kita bisa belajar dari ruas Bakauheni hingga Kayu Agung, setelah tersambung, jarak tempuh Lampung hingga Palembang hanya 4-5 jam saja, yang sebelumnya 11-12 jam. Mempercepat waktu tempuh dan memperlancar arus logistik” jelas Bintang.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Kasat Reskrim Gelar Press Release Pelaku Curas Yang Terjadi Di Tanah Putih Tanjung Melawan
Ketimbang Pose 2 Jari Maupun 1 Jari, Anies Minta Publik Lebih Memikirkan Arah Bangsa Indonesia
Hadirkan Band Jamrud Kemenpar Gelar Konser Pesona Indonesia di Pekanbaru
Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulakaono S.IK Kukuhkan 42 Anggota Pokdar Kamtibmas
Polda Sumut Usut Kucuran Dana Desa ke Desa-desa Hantu di Nias
Soal Sebutan Kafir Jadi Heboh, Begini Penjelasan UAS
Begini Kronologi Meninggalnya Seorang Tukang Becak di Tembilahan
Dari Tertukar Jenis Kelamin hingga Foto Wajah, Salah Cetak e-KTP di Pelalawan
Mahfud, Dari Zaman Belanda, Kasus Penistaan Agama Selalu Berakhir di Penjara
Satu Orang PDP Covid-19 Inhil Berangsur Membaik
Politik Patahana Firdaus-Ayat: Masih Pakai Proyek Asmaul Husna untuk Pesan Kampanye
Jelang Pelaksanaan MTQ ke-48 Tingkat Kabupaten Inhil, Sejumlah Persiapan Terus Digesa