PILIHAN
Pemerintah Desa Harus Berperan, Untuk Perangi Narkoba
BUALBUAL.com - Peredaran narkoba sudah sampai ke lini masyarakat hingga ke desa. Upaya pencegahan dan pemberantasan ini perlu ditangani bersama, termasuk peran dari pemerintahan desa.
Pemerintah desa, menurut Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuantan Singingi, Wim Jefrizal SH, tidak bisa tidak dilibatkan. Semua komponen pemerintah desa perlu terlibat dalam meningkatkan daya tahan keluarga terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
Langkah itu, sebagai upaya untuk mewujudkan program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) yang sudah di canangkan 2019 lalu."Semuanya harus terlibat. Apalagi sudah aturan yang jelas telah di keluarkan pemerintah terkait program Desa Bersinar ini," kata Wim Jefrizal dalam Talk Show Diseminasi Informasi pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Aula SMKN 2 Teluk Kuantan.
Talkshow yang dihadiri Forum Kepala Desa Kabupaten dan Kecamatan serta insan pers, Wim menjelaskan di Kuansing sudah ada tiga desa yang dijadikan pilot project. Masing-masing Desa Sangau Kecamatan Kuantan Mudik, Desa Seberang Taluk Kecamatan Kuantan Tengah dan Desa Teratak Rendah Kecamatan Logas Tanah Darat.
Ketiga desa ini dalam catatan BNNK Kuantan Singingi merupakan desa dengan tingkat prevalensi penyalahgunaan narkoba yang relatif tinggi.
Desa merupakan wilayah strategis sebagai jalur penyeludupan dan peredaran narkoba. Karena itu, desa harus menjadi garda terdepan untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba.
Bagaimana memaksimalkan keterlibatan komponen masyarakat desa dalam memerangi narkoba, yakni malakui program Desa Bersinar yang sudah ada regulasinya. Pemerintah desa bisa dan boleh menggunakan dana desa dalam upaya membantu mensosialisasikan pencegahan dan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba.
Bagi pemerintahan desa, sambung Ketua Forum Kepala Desa Kabupaten Kuansing, Ir Emil Harda MM MBA, sedari awal forum komit untuk membantu memerangi pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba di desa. "Sekalipun ada anggota forum yang terlibat narkoba, kita tidak akan memberikan bantuan apa pun," ujarnya.
Sekarang, dengan adanya program Desa Bersinar yang di gagas BNN, Emil berharap Kabupaten Kuantan Singingi bisa dilakukan menyeluruh program Desa Bersinar yang sekarang baru tiga desa.
Kepala Desa, langsung di tunjuk sebagai Kepala P4GN di desa. Sehingga sosialisasi peredaran dan bahaya narkoba ini dilakukan di setiap desa. Sehingga angka peredaran narkoba di Kuansing.
Sumber: riaupos.co
Berita Lainnya
Sebelum Menghadapi Hari Kelapa Dunia Ini Pesan Wardan
Warga Kuansing Jadikan 'Madu Kelulut' Sebagai Alternatif Mata Pencaharian
Terkena Air Hujan Dalam Perjalanan, 76 Kotak Suara di Inhu Rusak
Camat Tembilahan Hulu Hadiri Kegiatan Isra' Mi'raj di Mesjid Yamp Al-Iklas
Masyarakat Sebut MTQ ke 44 di mandau megah dan meriah, Masyarakat mandau Apresiasi camat mandau Riki Rihardi,
Bupati Wrdan Diwakili Asisten II Inhil Hadiri: Reuni Akbar SMA N 1 Tembilahan Hulu
Pencarian Hari ke 3, BNPB Nyatakan Korban Meninggal Gempa Lombok Jadi 131 Orang
Travel Umrah Dilaporkan ke Polda Riau
Koramil 02/Tanah Merah Berjebaku Padamkan Api "Lahan PT Sambu Kuala Enok NTS Terbakar"
Kapolres Bengkalis Sigit Adiwuryanto : Silahkan Lakukan Perayaan Dengan Hal Hal Positif Dan Waspada Dalam Berkendaraan
Wakil Bupati Inhil HM. Syamsuddin Uti, Sambangi Studio GGTV Dan Stasiun Radio Gemilang FM
Kronologi Baku Tembak yang Menewaskan Satu Anggota MIT di Poso