PILIHAN
Masa Pendemo Desak Tuntaskan Persoalan Ijazah Palsu yang Diduga digunakan oleh oknum Pejabat Lingkungan Pemkab Kuansing

BUALBUAL.com - Ratusan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Pancasila (PP) bersama sejumlah mahasiswa peduli daerah menggunakan haknya dalam menyampaikan pendapat sebagai kepeduliaan terhadap daerah. Mereka mendatangi sejumlah instansi yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, Kamis (29/1).
Kedatangan mereka mendesak penuntasan persoalan ijazah palsu yang diduga digunakan oleh oknum pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi. Karena sebagai organisasi yang cinta Pancasila ini tidak ingin ada kepalsuan dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di negeri jalur ini.
Aksi damai diawali dengan mendatangi Kantor DPRD Kuansing. Sekira pukul 14.00 WIB. Mereka disambut langsung Wakil Ketua II DPRD Kuansing Juprizal SE MSi bersama Solehudin SSos dan Romi Alfisah Putra SE. Sekaligus melakukan audiensi. Selanjutnya, para pemuda ini mendatangi Polres, Kejari, Bawalsu dan KPU Kuansing. Mereka memasang spanduk bertuliskan "Usut Tuntas Ijazah Palsu".
Dalam penyampaian orasinya, juru bicara PP Kuansing Rizky Poliang menegaskan, kalau pihaknya sebagai pemuda yang berideologi Pancasila tidak ingin daerah ini berlarut-larut dengan persoalan hanya soal ijazah palsu. Karena itu, pihaknya ingin aparat kepolisian dan pihak terkait lainnya segera menuntaskan persoalan ini dengan mengedepankan rasa keadilan dan kebenaran.
Wakil Ketua II DPRD Kuansing Juprizal mengapresiasi para pemuda PP ini yang menggunakan haknya dalam menyampaikan pendapat di rumah wakil rakyat ini.
"Kami akan memfasilitasi. Dan siap mengakomodir dan mengawal terhadap persoalan apa yang disampaikan ini. Selanjutnya, kami nanti pimpinan akan memusyawarahkan masalah ini," tegas Juprizal.
Sementara itu, Kepala Bidang Administrasi Kepagawaian BKPP Kuansing, Hendri J yang dikonfirmasi via selulernya terkait adanya tudingan adanya oknum pejabat Kuansing yang diduga menggunakan ijazah palsu, kemarin, tidak mau berkomentar mengenai persoalan tersebut. "No comment ajalah. Karena memang kita ndak tahu itu,"jawabnya singkat.
Sumber: riaupos.co
Berita Lainnya
Hebat! Mahasiswi Pekanbaru Ini Ciptakan Robot Lengan
Babinsa Koramil 05/Rimba Melintang Kab Rohil Jadi Pembina Upacara di Sekolah
Aborsi, Pasangan Kekasih di Pelalawan Diamankan Polisi
Tragis! Hendak Salat di Masjid, PNS di Pukul Orang Gila Menggunakan Palu Hingga Tewas
Bupati Kampar Dampingi Kalemdiklat Polri dalam Peninjauan, Pembangunan dan Penanaman 1000 Pohon di SPN Polda Riau
Dari Pantauan BMKG Ada Kabut Bercampur Asap di Udara Pekanbaru
Bawaslu Riau Tertibkan 563 APK, Selama Dua Bulan Masa Kampanye Pemilu 2019
7 Desember Mendatang, Wacana Pemrov Riau Membangun Tugu Anti Korupsi
Bupati Wardan Membuka Rakor Da'i Motivator Baznas Se - Kabupaten Inhil
Alat Berat Dikerahkan Padamkan Kebakaran Lahan Gambut di Rupat, Bengkalis
Uli Amelia Mengaku Disambut Wajah 'Masam' Petugas PPID Pemko Pekanbaru
Anggota DPR RI Siap Perjuangkan Perbaikan Stadion Utama Riau "Jika Ada Usulan Gubernur"