PILIHAN
Desa Keritang Hulu Bangun Jembatan Senilai 1 Miliar Lebih, Dana Diperoleh dari Swadaya Masyarakat
BUALBUAL.com - Menunggu adalah hal yang sangat membosankan. Hal inilah yang dirasakan masyarakat dusun Segambang, Desa Keritang Hulu, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir.
Seperti dituturkan warga setempat, bapak Joko, ketika awak media berkesempatan berbincang saat acara peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Segambang, "Kami sudah beberapa kali mengajukan proposal ke Pemerintahan untuk pembangunan Jembatan ini tapi tidak pernah terealisasi. Penguasa silih berganti toh janji tinggal janji!. Akhirnya kami warga Segambang yang didukung penuh Kades Keritang Hulu, bersepakat dengan swadaya untuk membangun jembatan ini".
Perlu diketahui, hari ini Rabu 12/02/2020 Kades Keritang Hulu, Nazarudin, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Segambang yang berada di Rt 01. Turut hadir dalam acara itu Tokoh Masyarakat setempat, warga sekitar dan para ketua Rt.
Dalam sambutannya Nazarudin menyampaikan, sangat apresiasi dengan apa yang telah warga Segambang lakukan hari ini. Ini adalah hal besar yang seharusnya adalah tugas pemerintah. Bukan pemerintah tidak peduli tapi memang belum waktunya yang tepat. Dan saya atas nama Pemerintahan Desa Keritang mengucapkan terima kasih banyak.
"Semoga kelak Jembatan ini akan lebih banyak memberi manfaat bagi semua orang. Mari kita saling mengawasi pembangunan ini agar berjalan sesuai rencana. Kelak apa yang kita lakukan hari ini menjadi kebanggaan di kemudian hari, terutama generasi muda. Buktikan 'Gotong-royong' adalah budaya kita," pungkasnya.
Jembatan dengan volume 4x38x9 direncanakan selesai dalam waktu 10 bulan. Biaya pembangunan murni swadaya masyarakat yaitu masyarakat yang mengeluarkan hasil kebun.
Diperkirakan pembangunan ini menelan biaya sebesar Rp1,2 M.
"Kami kumpulkan dana untuk pembangunan Jembatan ini dengan cara meminta fee bagi setiap kendaraan bermuatan hasil kebun(buah sawit) yang melintas. Setiap per 1kg kami pungut biaya sebesar Rp 30,- Alhamdulilah dari fee yang selama ini kami kumpulkan kami bisa membangun Jembatan yang lebih baik dari yang sekarang ini" ujar Joko Pramono, ketua pembangunan Jembatan Segambang.
"Walaupun pembangunan Jembatan ini adalah murni swadaya masyarakat kami tetap berharap kepada pemerintah agar tetap memperhatikan pembangunan di wilayah kami ini. Karena masih banyak lagi hal-hal yang butuh perhatian serius" ucap Supri, pengawas pembangunan Jembatan.
Ketika awak media ingin konfirmasi kepada pimpinan proyek mengenai jembatan, beliau tidak ada ditempat. "Pak Marbun lagi keluar kota", jelas pengawas pekerja, pak Juntak.
(**)
Berita Lainnya
Polsek Mandau Amankan ZA Atas Tindak Pidana Asusila
Refly Harun: Otoritarianisme Bisa Muncul Saat Masyarakat Tidak Lagi Kritis
Sekda Kampar Koordinasi Perpres No. 33 tahun 2020 Tentang Standar Harga Satuan Regional
Masjid Alhuda Tembilahan Gelar Pemotongan Hewan Qurban
Warga Tionghoa Bengkalis Peduli Bagikan 5300 Paket Sembako
Pekanbaru di Landa Kabut Asap, Alat ISPU Depan Kantor Walikota Hanya Jadi Pajangan 'Rusak'
Hampir Setiap Hari, Team Opsnal Reskrim Polsek Mandau, Amankan Tersangka Pelaku Penyalahgunaan Narkoba.
Info Terbaru BNPB, Korban Tewas akibat Gempa dan Tsunami di Palu 384 Orang
Seharian Tidak pulang, Bocah Malang di Tualang Siak di Temukan Hanyut Di Sungai
Diduga nistakan agama, pemuda di Makassar dibawa ke kantor polisi
Persiapan Sudah 100 Persen, Kades Belaras Barat Insha Allah Malam Ini STQ Ke IV Akan Dibuka
Kondisi Jalan Semakin Hari Semakin Parah, Warga Jalan Kartini Tembilahan Ancam Demo Pemda Inhil