PILIHAN
T Zulmizan: Belum Terlihat Perubahan Signifikan Karena Masa Konsolidasi 'Setahun Kepemimpinan Syamsuar- Edy'

BUALBUAL.com - Sekretaris DPW PAN Provinsi Riau, T Zulmizan F Asaagaff, ikut memberikan penilaian setahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution. Saat Pilkada Riau 2018, Zulmizan merupakan Ketua Harian Koalisi Riau Bersatu (KARIB) Gabungan Parpol Pengusung Pasangan Syamsuar-Edy.
Menurut Zulmizan, waktu satu tahun memang momentum strategis untuk melakukan evaluasi, tapi sama sekali tidak tepat dijadikan tolak ukur untuk menilai berhasil atau gagalnya kepemimpinan duet Syamsuar - Edy Nasution.
"Setahun kepemimpinan Syam-Edy memang belum kita lihat perubahan signifikan dan berjalan relatif biasa-biasa saja. Karena ini adalah sepenuhnya masa konsolidasi dimana Syam-Edy melewati masa transisi dan meletakkan pondasi kepemimpinannya," kata Zulmizan.
Jika kita merujuk kepada teori manajemen modern, kata Zulmizan, maka lima tahun periodisasi pemerintahan dapat dibagi dalam tiga tahap, yaitu konsolidasi (tahun ke-1), stabilisasi_(tahun ke-2 & ke-3) dan ekspansi (ke-4 & ke-5).
Zulmizan kemudian mengatakan, pada masa konsolidasi pemerintahan Syam-Edy, cukup tergangggu karena tiga hal. Pertama, APBD 2019 sepenuhnya disusun oleh pemerintah sebelumnya, sehingga tidak serta-merta matching dengan visi-misi Syam-Edy.
"Kedua, struktur birokrasi yang belum selaras dan sepenuhnya mendukung kinerja Syam-Edy, cukup lambat untuk bisa dilakukan reposisi, sehingga kesannya jadi kehilangan momentum. Dan ketiga, fokus kerja Syam-Edy yang terganggu oleh berbagai persoalan yang sangat menguras energi dan menyita waktu relatif lama, antara lain persoalan Karhutla yang berbulan-bulan menimpa Riau," papar Zulmizan.
Ia menambahkan, waktu setahun ini masih sangat singkat bagi Syam-Edy untuk menunaikan janji politik kampanyenya. Karena ini baru masa konsolidasi, meletakkan pondasi, menyusun tim kerja birokrasi dan pembenahan di sana-sini. Karena itu, waktu satu tahun belum bisa dijadikan tolak ukur berhasil atau tidak berhasil.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Sebut Habibe Rizieq: Kapolda Metro 'pangkat jenderal otak hansip' Tonton Disini
Anies Baswedan Menilai, Ini Alasan Ahok Gagal Atasi Macet dan Banjir DKI
Rektor UIN Berikan Penjelasan Terkait UKT yang Diduga Ilegal
Inilah 3 Jagoan line up skuter premium MAXI YAMAHA
Terkait Uzin Galian C Supkon,Pihak HKi 4B, Beri Penjelasan
Panas!! Said Aqil Ngamuk, Dubes Arab Saudi Sebut Gp Ansor 'Ormas Sesat'
Mendagri: Gubernur Riau Terpilih Akan Dilantik 20 Februari
Dapil Riau 2, Edi Tanjung Lolos Lagi ke Senayan
Agatha Lily Jadi Mualaf, Mahfudz Siddiq Anggota DPR - PKS, Ini Pernikahannya Ketiga
Penyebab, 10 Persen Hubungan Kades dan BPD di Riau Tak Harmonis
Hari ke 2,Terus Bergerak Lawan Corona di Tenayan Raya, Ruslan Tarigan Semprot Desinfektan di Perumahan
Aktifis Anti Korupsi: Laporkan Mantan Bupati Kuansing ke KPK dan ICW Terkait Mark Up Anggaran