BUALBUAL.com - Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kota Pekanbaru, Abdurrab Foundation meliburkan aktivitas belajar mengajar selama dua pekan. Hal ini disampaikan oleh CEO Abdurrab Foundation Susiana Tabrani, Ahad (15/3/2020). Ia mengatakan, libur ini diberlakukan untuk sekolah dan kampus yang berada di bawah naungan Abdurrab Foundation. "Untuk mengurangi dampak tersebarnya virus corona, sekolah dan kampus di bawah naungan Abdurrab Foundation kami liburkan," ujar Susiana Tabrani. Ia mengatakan pihaknya meliburkan aktivitas belajar mengajar mulai 23 Maret 2020 mendatang hingga dua pekan selanjutnya. "Kita sudah melakukan rapat online baik itu dengan Rektor Universitas Abdurrab, Kepala SMK Abdurrab, Kepala SMP Abdurrab dan SMA Abdurrab. Dan akhirnya diambil kesimpulan bahwa kami terpaksa meliburkan siswa dan mahasiswa," cakapnya. Lebih lanjut dikatakan Susianan Tabrani, bukan hanya kampus dan sekolah, sebagai dampak penyebaran virus corona, pihak yayasan juga terpaksa menutup untuk umum penggunaan Masjid At-Tabrani, Jalan Bhakti Pekanbaru. Masjid hanya dipakai insan Abdurrab seperti staff, mahasiswa, siswa, dosen dan guru. "Karpet masjid juga sudah kami gulung. Diseterilkan agar terhindar dari wabah virus corona. Semoga wabah corona segera berlalu sehingga situasi dapat berjalan normal kembali," tukasnya. Sebelumnya, Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) juga telah mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan mahasiswanya. Surat edaran telah diterbitkan dan disebarkan keseluruh civitas akademika Unilak. Surat bernomor 491/PTS.X.41-R-F.05/2020 yang ditandatangani Rektor Unilak menyatakan mulai tanggal 16-21 Maret 2020 perkuliahan tatap muka diliburkan dan digantikan dengan online atau blended learning, atau bisa menggunakan fasilitas lainnya email, WhatsApp, dan perangkat teknologi sejenisnya.     Sumber: cakaplah