Akibat Pandemi, Pemerintah Indonesia Tambah Utang Rp76,5 Triliun Hingga Maret 2020
BUALBUAL.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mencatat hingga akhir Maret 2020 pembiayaan utang mencapai 21,7 persen atau sekitar Rp76,5 triliun dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Tambahan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman.
"Sampai Maret kita sudah merealisasikan penerbitan SBN neto sebesar Rp83,9 triliun atau 21,6 persen terhadap APBN. Pinjaman neto justru landai Rp7,4 triliun atau 19,8 persen," ujar Sri Mulyani dalam Video Conference di Jakarta, Jumat (17/4).
Jumlah utang diperkirakan masih akan mengalami peningkatan karena pasar keuangan mengalami guncangan yang cukup besar akibat pandemi virus corona. Berbagai negara juga melakukan hal yang sama untuk menekan dampak pandemi.
"Dari sisi pembiayaan akan mengalami peningkatan yang cukup besar. Ini terutama dalam sebuah situasi di mana pasar bonds baik dalam negeri atau dalam negeri mengalami guncangan akibat Covid-19 ini," jelasnya.
Tambah Utang Baru
Sri Mulyani melanjutkan, pilihan menarik utang baru juga dipertimbangkan karena penerimaan negara yang terus tertekan. Sedangkan pemerintah harus menggelontorkan belanja yang cukup besar terutama untuk sektor kesehatan.
"Hari ini kita akan melihat postur pembiayaan akan mengalami perubahan seiring dengan tadi penerimaan negara yang mengalami tekanan dan belanja negara yang mengalami akselerasi terutama untuk membantu bidang kesehatan dan sosial dan membantu sektor ekonomi kita," tandasnya.
Berita Lainnya
Gubernur Kepri Ingatkan Prioritas Penggunaan Anggaran Pendidikan
M Yusuf Rashiedy: Kecamatan Pulau Burung Tutup Akses Jalan ke Kabupaten Pelalawan dan Kateman
Pasien Positif Covid-19 di Inhu Bertambah Satu Orang
Setelah PWI, Giliran Plt Bupati Bintan Kunjungi Rumah Pak kumis
Biro Pengadaan Barang dan Jasa Riau Siapkan Tiga Opsi Kegiatan Lelang Ditengah Pandemi Covid-19
Bupati Inhil HM Wardan Terima Kunjungan Kepala Cabang Bank Riau Kepri yang Baru
Bantahan Kabag Hukum terkait permasalahan PT. SIPP
Paripurna Penandatanganan MoU KUA-PPAS APBD Tubaba Tahun 2022
Bupati Bengkalis Ajak Pengusaha Sukseskan TJSP, Untuk Percepatan Pembangunan
Langgar Aturan PSBB, Pengendara Mobil Ayla di Lintas Utara Rumbai Balik Arah
Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Hibah Rumah Ibadah se Kota Batam
Kemenag Kembali Buka Sertifikasi Halal Gratis bagi Usaha Mikro Kecil, Ini Syaratnya