Nasi Kotak Diantar ke Rumah
Kadinsos Heran Ada Pesan Berantai, Warga Ramai-ramai Datangi Dapur Umum Pemprov Riau

BUALBUAL.com - Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Sosial Riau, telah mendirikan dapur umum pasca ditetapkannya status Kota Pekanbaru Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di purna MTQ Pekanbaru. Dan dapur umum ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin, driver ojek dan supir taksi yang dalam perjalanan membutuhkan makan siang.
Untuk warga Pekanbaru yang masuk dalam masyarakat miskin, nasi kotak dari dapur umum Pemprov Riau ini, akan diserahkan langsung oleh Dinas Sosial Pekanbaru, di titik-titik yang telah didata oleh Pemko Pekanbaru, bukan datang ke dapur umum di Purna MTQ.
Kepala Dinas Sosial Riau, Darius Husin, menjelaskan, di hari pertama dan kedua dibukanya dapur umum Covid-19, banyak warga Pekanbaru datang ke dapur umum untuk meminta nasi kotak, seolah-olah diarahkan untuk datang. Sementara dari aturan yang dibuat di posko dapur umum tersebut tidak diberikan kepada masyarakat yang datang langsung.
“Jadi kami perlu jelaskan, dapur umum ini untuk masyarakat miskin di Pekanbaru. Tapi diserahkan oleh pihak Pemko langsung ke titik-titik, dimana ada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu bagi tukang ojek dan taksi yang kebetulan membutuhkan makan siang,” jelas Darius Husin.
“Dapur umum ini kan di sana ada dari TNI/Polrinya yang ikut membantu memasak. Dan dari pihak Pemkonya kami minta bekerjasama membagikan, tapi bukan langsung datang ke posko itu masyarakatnya. Kita ini kan dalam suasana PSBB makanya nasi kotaknya diantar ke rumah masyarakat miskin melalui Dinsos Kota,” jelas Darius lagi.
Lebih jauh dikatakan Darius, untuk meluruskan pemberitaan yang beredar saat ini, dimana masyarakat datang berbondong-bondong ke dapur umum ini bisa memahaminya. Bahwa dapur umum ini tidak diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Kota Pekanbaru, tapi bagi masyarakat miskin dan diantar langsung bukan datang ke dapur umum.
“Perlu kami sampaikan, jika kami tidak pernah meminta warga baik melalui pesan whatsapp dan sebagainya untuk datang ke Dapur Umum Purna MTQ mengambil nasi. Kami juga heran, kok tiba-tiba ada pesan berantai melalui whatsapp seolah-olah warga diminta datang ke dapur umum. Padahal, kami tidak pernah membuat pesan tersebut," katanya.
Berita Lainnya
Pulang dari Makasar, Hasil Swab Warga Riau Ternyata Positif
Orang Masuk ke Riau Lewat Bandara Diberi Kartu HAC dan Wajib Karantina Mandiri
Peniadaan PCR dan Antigen Serta Bebas Masker Percepat Pemulihan Dunia Pariwisata
BPS: Potensi Inflasi Awal Tahun Umumnya Disebabkan Karena Penurunan Produksi
Kapolres Inhu Pantau Ketat Operasi Pencarian Remaja Hilang di Sungai Cinaku
Peringatan Harlah Desa Kumain Ke 32 Tahun, Wabup Ajak Masyarakat Pertahankan dan Tingkatkan Kearifan Lokal
Sukses Gelar Dialog Kebangsaan, AMPI Purwakarta Bangun Generasi Muda Berkarakter dan Progresif
Pemprov Riau Buka Dapur Umum Bagi Masyarakat
Disnaker Riau akan Kawal Hak Pekerja Sumur Minyak yang Tewas di Minas
Lepas Colon Haji Sebanyak 220 Orang, Bupati Inhu Minta Doa untuk Kota Inhu Agar Selalu Terpelihara Persatuan dan Kesatuan
WCD Kota Cimahi Lakukan Edukasi dan Aksi Cleanup serta Pilah Sampah dari Rumah
Seluruh Jemaah Haji Riau Sudah Berada di Makkah, Siap Jalani Puncak Ibadah Haji di Armuzna