PKS PT. PCR Sebanga Panen Masalah
Belum Usai Persoalan Karyawan Jatuh Dan Meninggal, Upah Belum Mengikuti UMK, Kini Racuni Sungai Dengan Limbah Pabrik

BUALBUAL.com - Miris sekali akibat tidak takut UU Lingkungan hidup, Pabrik PKS (Pabrik Kelapa Sawit) PT PCR (Permata Citra Rangau ) Sebanga, buang limbah akibatkan ikan terapung mati di air anak sungai. Pembuangan limbah pabrik hasil pengolahan sawit ini diduga dilakukan pada saat hujan turun, melalui pipa paralon.
Lokasi kolam Limbah yang dipagari seng ternyata akal akalan agar pembungan limbah ke anak sungai tidak diketahui masyarakat. Bahkan Limbah selain mengalir ke Air sungai, juga mengenangi lahan masyarakat sepanjang aliran sungai.
Kuat dugaan saat pembungan limbah dilakukan pada saat hujan deras turun, hingga meluap ke lahan masyarakat tersebut.
Tahun lalu pabrik PKS ini mendapat sanksi tegas dari DLH Bengkalis, akibat persoalan limbah. Sanksi yang diterapkan, agar pengusaha menambah kolam yang standart dalam pembuatan pabrik Sawit. Anehnya saat ini kembali Mangjemen PKS PT PCR mengotori dan merusak lingkunga, dengan mengalirkan limbahnya ke sungai.
Dapat dilihat dilokasi lingkungan PCR, ada puluhan ikan yang mati di kanal. Puluhan ikan yang mati ini terlihat, Rabu (22/4). Menurut salah satu warga Talang Mandi, Caniango ketika dikonfirmasi masalah ikan yang mati tersebut ia sudah tidak heran lagi.
"Pokoknya sejak ada pembangunan PKS PCR ini, kondisi lahan-lahan kami sudah payah mau ditanami apa-apa. Ikan saja mati di kanal, apalagi tanaman," katanya.
![]() |
Menyikapi persoalan tersebut, Kepala DLH Kabupaten Bengkalis, H Arman ketika dikonfirmasi adanya puluhan ikan yang mati akibat limbah PKS ia belum mendapatkan laporan. " Saya sedang rapat nanti hubungi saja Kabid saya," ucapnya. (tim)
Sementara itu pihak perusahaan PKS PCR Sebanga, Mananjer Andi Gultom maupun Robby Pranoto ketik dikonfirmasi melalui pesan singkat. Belum memberikan jawaban dan memilih bungkam sampai berita ini terbitkan.(Tim)
Berita Lainnya
Peduli Covid-19, PT THIP Inhil Sudah Salurkan Bantuan 1000 Paket Sembako 200 Baju APD Serta 3000 Sarung Tangan
DP2KBP3A hadiri Rapat Sinkronisasi Data Stunting Bersama PJ Ketua TP PKK Inhil
DP2KBP3A Haridi Rapat Pleno Percepatan Penurunan Stunting Bersama Bupati Inhil ddan Baznas
Pangkoopsau I: Kita Harus Siap, Eskalasi di Laut China Selatan Meningkat
Kebun Warga Riau Terendam Banjir, Gara-gara Pembangunan Kanal Bloking BRG Tanpa Izin
DP2KBP3A Kabupaten Inhil Gelar Sosialisasi PUSPA di Kecamatan Kempas
DP2KBP3A: Semangat Kebersamaan Meriahkan Peringatan HUT ke-25 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Indragiri Hilir
Gubernur Riau Tinjau Lokasi Semburan Gas Di Tenayan Raya
PDAM Tirta Indragiri Resmi Naikan Tarif Tagihan Air, Ditengah Kondisi Masyarakat Sedang Menghadapi Pandemi - 19
Mengenal Lebih Dekat 'Rahma' Anak Riau yang Wajahnya Ada di Uang Rp75.000
PLN Sikat 3 Penghargaan di Ajang BUMN Marketeers Award 2020
Ketua Umum FKWI Sebut Andang Yudiantoro Hanya Mengaku-Ngaku Dewan Pendiri dan Tidak Paham Aturan Organisasi