Kadisbud Riau : Protokol Kesehatan Menjadi Budaya Baru

BUALBUAL.com - Budaya adalah adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Karena itu, dengan kondisi Covid-19 masih mewabah. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, meminta agar protokol kesehatan dijadikan budaya.
Dengan situasi semua elemen masyarakat dapat terpapar Covid-19, tanpa terkecuali.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen menghimbau agar menjadikan protokol kesehatan sebagai kebiasaan.
Kebiasaan yang dimaksud pria akrab disapa Atuk ini, yakni dengan membiasakan diri mencuci tangan, menggunakan masker.
''Dengan situasi Covid-19 masih mewabah, maka saat ini, hal-hal pencegahan dan antisipasi terhadap penyebaran virusnya, adalah merupakan budaya,'' terangnya saat konferensi pers di Posko gugus tugas riau, Selasa (30/6/2020).
Sama halnya, dimasa-masa awal pandemi Covid-19 di Provinsi Riau. Saat Riau, sedang menuju tatanan new normal ini. Pihaknya di Dinas Kebudayaan, sudah menginstruksikan kepada seluruh ASN dan THL untuk
menggunakan Masker di lingkungan Dinas Kebudayaan Provinsi Riau.
Langkah lainnya, kata mantan Ketua Dewan Kesenian Riau (DKR). Pihaknya telah nelakukan penyemprotan disenfektan pada setiap ruangan kantor Dinas Kebudayaan.
Selain itu, pihaknya juga mengadakan penyediaan Hand Sanitizer di Dinas Kebudayaan provinsi Riau.
Sedangkan, menurutnya, hal terpenting. Pihaknya juga mengharuskan, agar ASN dan THL Dinas Kebudayaan Provinsi Riau menggunakan masker dalam masa New Normal ini.
Hal lainnya, yang dianggap penting dalam pencegahan penyebaran nya, di ruangan di Dinas Kebudayaan. Selalu dilakukan upaya sterilisasi dari virus Covid.
''Caranya setiap pegawai, yang akan masuk kantor, selalu diminta menggunakan Hand Sanitizer yang tersedia di Dinas Kebudayaan,'' terangnya.
Selanjutnya, ia juga menelaskan aksi Output pihaknya selalu mengecek suhu tubuh PNS dan Non PNS ketika memasuki ruangan dengan alat pengukur suhu (Thermometer).
''Setiap pegawai yang akan masuk kantor, selalu harus melalui pemeriksaan suhu tubuh,'' lanjutnya.
Upaya lain penyebaran virus Covid-19 di kantornya, Atuk menyebutkan, pihaknya memberikan dispensasi kerja kepada ASN dan Non ASN yang berumur diatas 55 Tahun keatas.
Dispensasi ini, sebut dia, juga diprioritaskan bagi pegawai yang sedang sakit, hamil, dan menyusui.
''Kebijakan ini sesuai dengan
dengan Surat Edaran Gubernur Riau,'' paparnya
Adapun isi surat edaran itu, yakni mendata ASN dan Non ASN
yang diberikan dispensasi. Kemudian, mengirimkan nama-nama ASN dan Non ASN yang diberikan dispensasi kepada
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau.
Selain itu, pihaknya juga tetap bekerja maksimal dengan mengikuti kegiatan Live yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui aplikasi Zoom.
''Dalam beberapa kesempatan, kami selalu melaporkan kegiatan kebudayaan
yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan Provinsi Riau. Kemudian, melaporkan aktivitas kebudayaan di Provinsi Riau, agar diketahui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,'' pungkasnya.
Berita Lainnya
Inflasi Cukup Terkendali di Indonesia, Mendagri: Jangan Cepat Berpuas Diri
Ditandai dengan Pemukulan Gong, Perayaan Imlek 2022 Resmi Dibuka Bupati Rohil
Raih Emas Paralimpiade Tokyo 2020, Gubri Ucapkan Selamat Pada Leani Ratri Atlet Dari Riau
Menteri Agama: New Normal, Ini Aturan Rumah Ibadah Digunakan Akad Nikah Hingga Kegiatan Sosial
Pemprov Riau Sampaikan Pendapat Raperda Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan ke DPRD Riau
Hadiri Rapat Lintas Sektoral, Bupati Kasmarni Sampaikan RDTR Pulau Rupat Ke Kementerian ATR/BPN.
Silaturahmi Panitia SKW Kepri ke DPRD Bintan
Ketua TP PKK Riau Bagikan Sembako Kepada Warga Pekanbaru
dr Indra Yovi: Masyarakat Riau Jangan Sembarangan Minum Obat Dexamethason
Gubri Lantik 20 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Provinsi Riau, Berikut Nama-namanya
Kasmarni Dan Bagus Santoso Silaturahmi Ke Forkopimda Dan Instansi Vertikal
Pemprov Kepri Berlakukan PTM Terbatas Mulai 1 Oktober