45 Jerat dan Satu Perangkap Landak Berhasil Ditemukan Tim Gabungan BKSDA Riau
BUALBUAL.com - Balai Besar KSDA Riau menggandeng PT. Arara abadi, APP Sinar Mas Group, KPHP Tahura, TNI/Polri, Forum Harimau Kita dan masyarakat, gelar operasi sisir jerat di 4 distrik BKSDA Riau. Dalam operasi ini petugas berhasil mengamankan 45 buah jerat serta 1 kandang perangkap landak.
Dari seluruh jerat tersebut terdapat satu jerat seling aktif yang ditemukan petugas. Jerat ini ditemukan di wilayah Kalimunting. Selian satu jerat seling di wilayah itu juga ditemukan 6 jerat nilon aktif dan 1 perangkap landak/trenggiling aktif.
"Ini merupakan sebuah komitmen bersama dalam upaya pelestarian satwa liar. Karena jerat menjadi penyebab terbesar kematian satwa-satwa liar yang dilindungi termasuk satwa liar kunci seperti Harimau dan Gajah, yang akhir akhir ini kerap terjadi di Riau," terang Kasubag Kehumasan, Dian Indriati lewat siaran persnya, Jumat (24/7).
Sementara pelibatan korporasi ini menurut Dian, lantaran lebih dari 90 persen pergerakan satwa liar dilindungi seperti Harimau dan Gajah berada di luar kawasan konservasi. Seperti areal konsesi, perkebunan, pertambangan dan areal lainnya.
"Upaya pencegahan harus lebih diintensifkan melalui kegiatan penyisiran jerat, sosialisasi kepada masyarakat, pemasangan rambu rambu peringatan dan pengawasan terhadap akses rawan perburuan liar," paparnya.
Disamping itu, kegiatan sisir jerat yang dilakukan secara bersama ini adalah sebagai tindak lanjut perintah dari Dirjen KSDAE dan Kepala Balai Besar KSDA Riau kepada para pemegang hak di sekitar kawasan konservasi.
Operasi ini sendiri kata Dian, telah dilangsungkan sejak tanggal 20 Juli 2020 kemarin dan akan berakhir sampai 25 Juli 2020 besok.
"Ini kita lakukan di empat distrik. Yakni distrik Tapung, distrik Duri I Melibur, distrik Duri II sebanga dan distrik Minas," paparnya
"Kita berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh beberapa pemegang konsesi saja, namun oleh seluruh pemangku kepentingan lain untuk ikut bertanggungjawab terhadap kelestarian satwa yang dilindungi," tambahnya.
Berita Lainnya
Perduli Covid -19, Persatuan TARBIYAH-PERTI Kab Inhil Bagikan Paket Sembako Tahap I kepada kaum Dhu'afa
Gajah yang Mati di Riau Dalam Kondisi Bunting 22 Bulan
Sambu Group kembali Gelar Vaksinasi Gotong Royong untuk Pekerja Tahap II
PHR WK Rokan Jaga Ekosistem Pantai di Pesisir Riau, Gelar Bersih Bersih
Untuk Mengetahui Pergerakan, Tiga Ekor Gajah Liar di Giam Siak Kecil Riau Dipasang GPS
Berbaur Dengan Warga, Aipda Ahmad Yani Ajak Sukseskan Pemilu Damai
Terkait Isu Monopoli dan Penggelapan Pajak, Piihak Among Bantah Tudingan RSW
Banyak Kalangan Masyarakat, Menyayangkan Mundurnya 'Said Syarifuddin' Sebagai Sekda Inhil
Junaidy Ismail: Protokol Kesehatan Bisa Belajar dari Kampung-kampung di Indragiri Hilir
Dua Pabrik Sawit di Inhu 'Berlomba' Buang Limbah, PT KAS Tak Kunjung di Finalty
Perduli Covid -19, Persatuan TARBIYAH-PERTI Kab Inhil Bagikan Paket Sembako Tahap I kepada kaum Dhu'afa
Cipta Lingkungan Kondusif Saat Pademi, Relawan Covid-19 UNRI Adakan Roda Bersama Masyarakat Kelurahan Kota Tinggi Pekanbaru