3 Pegawai dan 28 Napi Lapas Perempuan Pekanbaru Positif Covid-19

BUALBUAL.com - Sebanyak 28 narapidana dan 3 pegawai yang ada di Lapas Perempuan Pekanbaru dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Keadaan juga semakin memburuk karena fasilitas kesehatan yang kurang memadai seperti obat-obatan, alat pelindung diri serta minim tenaga medis.
"28 napi yang positif diisolasi di dalam ruang penjara dan ada 5 ruangan yang kita sediakan untuk isolasi, 1 ruangan bisa dihuni 5 hingga 6 orang napi," cakap Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Pekanbaru, Desi Jumat (02/10/2020).
Desi juga mengeluhkan minimnya bantuan untuk menangani Covid-19 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kepada Lapas Perempuan Pekanbaru, antara lain adalah uji swab yang belum masif, obat-obatan, vitamin dan ketersediaan alat pelindung diri (APD).
Kondisi yang memprihatinkan ini tentunya membuat seluruh pegawai dan narapidana yang ada di dalam Lapas menjadi takut jika jumlah yang terpapar Covid-19 terus semakin bertambah.
"Kami kesulitan untuk memisahkan narapidana yang sedang menunggu hasil dan yang sudah bergejala, karena tempat kami (Lapas) sudah overload. Kami sangat memohon berbagai pihak untuk memberikan bantuannya. Baik dari segi obat-obatan, vitamin serta apapun yang dapat membantu kami di sini," mohonnya.
Sementara itu Ecky, Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Lapas Perempuan Pekanbaru mengatakan saat ini ke 28 narapidana yang sudah terpapar Covid-19 masih berada di dalam Lapas.
"Kalau kelamaan di dalam Lapas kami khawatir ini akan menyebar dan jumlah yang terpapar semakin banyak, narapidana harus segera dipindahkan ke rumah sakit. Kami juga tidak punya dokter," jelasnya.
Karena minimnya bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau, Lapas Pekanbaru saat ini tengah bergerilya untuk mencari bantuan ke pihak swasta yang ada di Pekanbaru maupun di Riau.
"Hari ini saya bergerilya meminta bantuan ke pihak swasta, barangkali nanti ada yang mau membantu untuk penanganan Covid-19 di Lapas ini," pungkasnya.
Berita Lainnya
Dampak Abrasi 1920 Haktare Kebun Kelapa Rusak, Petani Kuala Selat Pinta Pemda Bantu Selamatkan Perkebunan Kami
Cek Lokasinya Disini! Senin PLN ULP Tembilahan Akan Lakukan Pemadaman Listrik
PKBR Pelalawan Beri Bantuan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
BDPN Minta Roadmap Perkelapaan Riau Sertakan Mitigasi Kerusakan Mangrove
PT THIP Ingkar Janji Warga Blokade Akses Sungai, Awie: Sebut Pemda Diduga Bermain Mata dengan Perusahaan
BPS: Status Pekerjaan Penduduk Riau Didominasi Buruh, Karyawan dan Pegawai
Tim Satgas PKH Terus Berlanjut Sampai Kawasan Hutan Kembali Pada Negara
10 Paket Proyek Pemda Inhil Tahun 2019 Senilai Rp.2,6 Miliar Terdapat Temuan BPK, Begini Kata Kadis PUTR Inhil
DP2KBP3A Bersama Pukesmas Batang Tuaka Inhil Gelar Audit Stunting di Desa Sungai Raya
MPI Pinta Oknum DLHK Inhil Diberi Sanksi, Kadis IIyanto: Kami Lagi Menyelidiki Kasus Tersebut
Ketua MKA LAMR Rohul Minta Gubri Syamsuar Segera Perbaiki Jalan Rusak yang Dikeluhkan Warga
Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East