BUALBUAL.com - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan meresmikan Prof's Coffee yang menyajikan berbagai peganan dan produk khas dari indragiri hilir, yang terletak di Jalan SM Amin, Pekanbaru, Jumat pagi (14/8/2020).

Prof's Coffee memiliki keunikan tersendiri. Keunikan tersebut datang dari banyaknya sajian pangan olahan asal Kabupaten Inhil, seperti coffee racikan putra daerah Kabupaten Inhil yang dijajakan bersama gula semut jahe, Virgin Coconut Oil atau VCO hingga olahan kecap berbahan baku kelapa dalam.

"Produk-produk yang disajikan di Prof's Coffee memang memiliki keunikan tersendiri. Yang menarik, keunikan berupa menu khas di Prof's Coffee berasal dari Kabupaten Inhil. Ini tentu patut diapresiasi," ujar Bupati memuji Prof's Coffee rintisan Profesor Zulkarnain.

Untuk diketahui, Profesor Zulkarnain merupakan putra daerah asal Kabupaten Inhil yang saat ini tengah gencar memasarkan berbagai makanan dan hasil pangan khas Riau.

Pada kesempatan ini, Bupati mengungkapkan harapannya, agar Prof's Coffee dapat sebagai wadah promosi potensi inhil. Kedepan perlu makin banyak produk-produk makanan dan komoditi potensial dari Inhil, dengan segala keunggulan dan keunikannya.

"Kalu bisa kedepannya kita optimalkan, produk Inhil dapat lebih banyak disajikan, tentu akan lebih dikenal di kalangan masyarakat riau secara umum. Hal ini akan menjadi upaya promosi bagi daerah. Semoga bisa berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat," kata Bupati.

Sementara, Kepala Manajemen Prof's Coffe mengatakan, usaha ini dirintis untuk mengangkat nilai-nilai tradisional dari Inhil yang akan memberikan kesempatan para UMKM bisa bekerjasama, salain itu Prof's Coffe juga akan memanfaatkan sistem digital guna mendukung pengelolaan di era milenial ini.

Acara peresmian Prof's Coffee kala itu, turut dihadiri juga oleh sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Inhil, seperti Ketua TP PKK Kabupaten Inhil, Hj. Zulaikhah Wardan, Kadis Perkebunan Sirajuddin, Plt. Kadiskominfopers, Trio Beni putra, Plt. Kadisdagtri, Dhoan Dwi Anggra, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Inhil, Junaidi serta Kadin dan rektorat juga dosen Unri lainnya.