PEKANBARU (BUALBUAL.com) - Sekdaprov Riau, SF Hariyanto mengatakan bahwa pada November tahun 2023 mendatang, sudah tidak ada lagi penganggaran untuk pegawai honorer di Pemprov Riau. Ia menegaskan hal ini bukan karena ketidaksukaan, namun karena peraturan yang mengatur demikian.

"Ini bukan karena suka tidak suka, tapi aturannya memang nanti tidak ada lagi pegawai non ASN dan non PPPK. Yang ada itu ASN dan PPPK. Untuk honorer tidak ada lagi," kata Sekdaprov, usai rapat pendataam pegawai non ASN, Senin (4/7/2022).

Nantinya, untuk honorer ini, akan dibuka formasi, yakni outsourcing, yang terdiri dari driver, CS, dan security.

"Nah, untuk guru, kita membutuhkan 7.000 orang pelayanan dasar. Dan 400 orang tenaga kesehatan, kita minta Menpan buka formasi PPPK ini," kata SF.

Nantinya, APBD Riau pada 2023, tepatnya Bulan November, tidak ada penganggaran untuk tenaga honorer.

"Data yang kita miliki ada sekitar 19 ribu orang pegawai honorer. Nah, itu perintah Pak Gubernur untuk memetakan. Nanti akan kita buat asessment, kapan mereka masuk, apa yang dikerjakan mereka," cakapnya.

"Makanya nanti kita petakan, berapa sih kebutuhan masing-masing OPD. Ini lah nanti kita petakan dulu," tukasnya.

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan oleh Cakaplah.com yang berjudul: Pemprov Tutup Penganggaran Tenaga Honorer Mulai November 2023