Hindari Klaster Raksasa di Lapas
Anggota DPR RI Achmad Minta Napi yang Sudah Jalani 2/3 Masa Tahanan Dirumahkan

BUALBUAL.com - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau Achmad, meminta agar ada kebijakan yang tepat terkait ratusan narapidana di Pekanbaru yang dinyatakan positif Covid-19.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 207 narapidana (napi) di Lapas Kelas II A Pekanbaru dinyatakan positif Corona. Hal tersebut memicu ketakutan akan adanya klaster besar di Lapas Pekanbaru.
"Saya sebagai anggota DPR Dapil Riau 1, meminta harus ada kebijakan di sini, kebijakan itu bukan lagi tentang cuci tangan bersih-bersih dan pakai masker. Kita minta Menkumham harus turun ke Riau untuk meninjau. Karena dari 500 yang diswab, 200 positif, Sementara ada 1.500 orang penghuninya," kata Achmad, Rabu (4/11/2020).
Politisi Demokrat ini mengatakan, bagaimana napi ini bisa menerapkan sosial distancing jika satu kamar diisi 20 orang bahkan 30 orang.
"Jangan sampai jadi klaster raksasa. Melalui Dirjen, Kanwil, dan gubernur Riau ada kebijakan. Saya meminta mereka yang sudah menjalani 2/3 masa tahanan itu dirumahkan. Sehingga yang belum terkena Covid-19 ini terselamatkan. Jangan cerita masker lagi, lapas itu sudah zona hitam, Gubernur harus rapat koordinasi, gubri harus cepat ambil kebijakan," cakapnya lagi.
Yang mengkhawatirkan lagi, kata Achmad adalah napi yang terkonfirmasi covid-19 mayoritas OTG atau orang tanpa gejala. Mereka tak batuk tapi positif.
"Kalau isolasi mandiri jika satu kamar 20 atau 30 orang tak ada artinya. Ini tak main-main, serius. Ini menyangkut nyawa orang, kebijakannya harus dievaluasi, diperbaiki, perlu ketegasan, kepekaan, kecepatan," cakapnya lagi.
Berita Lainnya
Polemik Program Gubri Terpilih tak Masuk APBD 2019, Ini Komentar DPRD Riau
Program BBM Satu Harga, Abdul Wahid Minta Daerah 3T yang Harus Diprioritaskan
Realisasi APBD Riau Tahun 2019 Baru Capai 16 Persen, Begini Respon DPRD
Septian Nugraha Tidak Mau Berjanji, Namun Langsung Beri Bantuan ke Pengurus Masjid dan MDA
Ketua DPRD Bengkalis Septian Nugraha, Awali Kegiatan Reses di Jalan Mandau
DPRD Bengkalis Sambangi Kantor UPT Dukcapil Mandau,Tekankan Pelayanan Cepat
Kritik Tak Digubris Emmanuel Macron, Presiden Jokowi Didesak Telepon Langsung Presiden Prancis
Warga Koto Aman Jaga Pintu Masuk dan Keluar DPRD Riau, Berharap Dapat Respon Gubernur
Pileg 2019, Sukses Antarkan Lima Bersaudara Ini Jadi Anggota DPRD dengan Kendaraan Parpol Berbeda
DPRD Riau Sebut Penyebab Kerusuhan di Lapas adalah Kapasitas Penjara Over kapasitas
DPR Usul Denda Tilang Elektronik Langsung Terpotong Melalui Rekening Pemilik Kendaraan
Usulan Pergantian Noviwaldy ke Asri Auzar, DPRD Akan Tindaklanjuti