Ada Apa! Saksi 02 Pilkada Pesisir Barat Tidak Mau Tandatangan Hasil Pleno PPK Ngambur
BUALBUAL.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pesisir Barat tingkat Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Kecamatan Ngambur diduga masif.
Seperti yang dikatakan Saidi Mukhtar saksi dari Tim Kemenangan 02 ALB-Erlina, Jumat (11/12/2020) mengatakan, kami menerima dengan hasil pleno rekapitulasi tingkat PPK, Kecamatan Ngambur.
Saidi Mukhtar juga mengatakan kami dari pihak saksi dari 02, tidak akan mau menandatangani karena keberatan khusus dengan apa yang terjadi sebelum masa pencoblosan 09 Desember lalu.
"Kami sudah laporkan ke Bawaslu apa yang terjadi temuan politik uang sebelum waktu hari pencoblosan 9 Desember lalu serta laporan ASN masuk dalam struktur surat keputusan (SK) kampanye Paslon 03 dan aparat pemerintah pekon/desa diduga mengintimidasi warganya untuk mencoblos 03, dengan imbalan uang 100 ribu hingga 1 juta rupiah," jelasnya, Jumat (11/12/2020).
Saidi Mukhtar mengatakan kami akan mendatangani hasil rekapitulasi pleno PPK tingkat kecamatan asalkan Bawaslu Kabupaten Pesisir Barat Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM).
Berita Lainnya
Masyarakat Lampura Keluhkan Antrian Panjang Meski Harga BBM Sudah Berubah
Dua Kali Surati Depelover Tidak Dijawab, Warga Perumahan Kenangan Semoga Jaya 3 Gerah
Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa Terkait Dugaan Penyerobotan Lahan Warga di Desa Telok Bano Dua Rohil
Kejati Riau Akan Periksa Kontraktor CV Maju Jaya
Astaga! Seorang Ayah di Pelalawan Tega Cabuli Anak Tirinya
Makin Keren! Dapat nugrah Sebagai Destinasi Wisata Baru Terpopuler, Bukit Condong Sudah Dikunjungi 1.000 Pendaki
Oknum Camat di Pelalawan Diduga Langgar Netralitas dan Kode Etik
2 Maling Spesialis Pembobol Toko di Pekanbaru Dibekuk Polsek Bukit Raya
Positif Covid-19, Walikota Tanjungpinang Meninggal Dunia
PT MPP Gugat Pembatalan Lelang Proyek Rawas, Ini Tanggapan DPRD Pesibar
Jalan Desa Aji Jaya Mesuji Kerap Banjir di Musim Penghujan
Eks Napi Korupsi Jadi Staf Ahli Bupati Pesibar, Ini Tanggapan KASN